Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Wayang Kulit Tersembunyi di Solo

Kompas.com - 30/07/2016, 20:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Sore itu, Kamis (22/7/2016), Alun-Alun Utara Keraton Solo tampak ramai. Mobil dan motor tampak memenuhi jalan hingga lalu lintas tersendat.

Orang-orang juga tampak keluar masuk Pasar Klewer yang sementara menempati lahan Alun-Alun Utara Keraton. Di Pasar Batu Akik, juga dihinggapi oleh beberapa pencinta batu mulia itu.

Sementara, geliat sekitar alun-alun utara itu tampak berbeda 360 derajat ketika masuk ke Kerajinan Wayang Kulit Balai Agung. Di balik gedung kuno beratap joglo itu, perajin wayang kulit seperti tersembunyi di balik mobil-mobil dan jendela kaca.

KompasTravel sempat mengunjungi pusat pembuatan wayang kulit yang berada dalam pengelolaan Keraton Kasunanan itu. KompasTravel berkunjung dalam rangka mengikuti paket wisata Accor Solo Heritage Cycling.

Gedung yang berada di bawah pohon beringin ini menyimpan harta karun pengetahuan yang tak ternilai. Siapa sangka di balik gedung yang terkesan tertutup ini pembuatan wayang kulit bisa dilihat mata telanjang.

Sore itu, dua perajin terlihat khusyuk menggoreskan pena berwarna ke atas wayang yang berbahan kulit kerbau. Mereka mengarsir garis-garis dengan teliti tanpa sedikit pun bertutur.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Sanggar Wayang Balai Agung di pinggir Jalan Alun-Alun Utara Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2016). Sanggar wayang ini adalah salah satu tempat yang dikunjungi dalam paket wisata Accor Solo Heritage Cycling.
Seorang perajin wayang kulit di Balai Agung Keraton Kasunanan Solo, Sihhanto mengatakan, tempat ini terbuka untuk dikunjungi wisatawan. Di Balai Agung, menurutnya, wisatawan bisa melihat pembuatan wayang kulit.

"Di sini juga bisa membeli wayang untuk oleh-oleh," kata Sihhanto kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Selain pembuatan wayang kulit, Sihhanto menambahkan, Balai Agung juga merupakan tempat belajar tempat pedhalangan. Tak hanya itu, lanjutnya, deretan gamelan juga bisa dibeli sebagai souvenir.

Adapun jenis-jenis wayang yang dibuat di Balai Agung seperti Wayang Beber, Wayang Purwo, Wayang Gedhok, Wayang Madya, Wayang Klithik, dan Wayang Mena. Setiap pembuatan wayang membutuhkan waktu yang berbeda untuk pembuatannya tergantung kesulitan.

Jika ingin membawa pulang wayang-wayang tersebut, siapkan kocek yang tebal. Di sana, wayang dijual mulai dari Rp 500.000 per lembar.

Rasanya tak lengkap ke Solo jika berkunjung ke Balai Agung. Pengetahuan wayang bisa coba diserap di tengah ramainya tumpukan ampyang, bakpia, klanting hingga kain-kain batik.

Jika ingin berkunjung, cobalah datanglah pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Untuk konfirmasi jam buka Balai Agung, wisatawan bisa menghubungi nomor telepon 0271-661931.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com