Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEK Tanjung Lesung, Embrio Kemakmuran Banten Selatan

Kompas.com - 09/08/2016, 14:07 WIB

”Ketika infrastruktur jalan itu jadi, wisata akan jadi,” kata Widiasmanto, yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Wilayah Banten.

Pengalaman wisatawan

KEK Pariwisata Tanjung Lesung masihlah sebuah embrio yang akan terus tumbuh atau mati di kemudian hari. Ketika menyimak pengalaman wisatawan di Beach Club KEK Tanjung Lesung, keindahan dasar laut Tanjung Lesung tidak sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan.

Ketika itu, empat wisatawan berangkat dari dermaga kecil sekitar pukul 13.00. Lima menit kemudian, kira-kira 500 meter dari garis pantai, kapal terhenti. Terumbu karang di lepas pantai Tanjung Lesung sedalam sekitar 4 meter menjadi incaran.

Namun, mayoritas terumbu karang berwarna kelabu atau putih pucat. Setelah sekitar satu jam berenang dan menyelam, para wisatawan itu kembali ke kapal. ”Terumbu karangnya kurang baik,” ujar Ichwan (26), wisatawan asal Kota Serang.

Ichwan mengatakan, terumbu karang adalah rumah ikan. Ketika terumbu karang itu bagus, akan ada banyak ikan yang menjadi daya tarik pariwisata. Ketika terumbu karang tidak bisa dijadikan daya tarik utama pariwisata laut, masih ada peluang pengembangan wisata olahraga air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com