Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEK Tanjung Lesung, Embrio Kemakmuran Banten Selatan

Kompas.com - 09/08/2016, 14:07 WIB

Wisatawan lain, Ichwal Widiaji (21), mahasiswa semester VIII Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, mengatakan, dirinya pernah mengambil sampel terumbu karang di tiga lokasi di Tanjung Lesung.

Sampel pertama yang diambil pada Agustus 2015 menunjukkan, tutupan terumbu karang sekitar 58 persen. Sampel kedua diambil pada Mei 2016 dan tutupan terumbu karang menurun menjadi 50 persen.

”Persentase itu belum dianggap baik. Hasil sampel menunjukkan level sedang untuk kualitas kehidupan terumbu karang,” kata Widiaji.

Pengawas aktivitas di Beach Club Tanjung Lesung, Hariyanto (54), mengatakan, pihaknya melakukan penyuluhan dan menjual bibit terumbu karang sejak lima tahun lalu. ”Penanaman dilakukan 2-3 kali per tahun. Harga setiap bibit terumbu karang Rp 20.000 dan ditaruh dalam pot,” ujar Hariyanto.

KEK Pariwisata Tanjung Lesung adalah magnet pariwisata baru di sebelah barat Jakarta. Namun, selayaknya embrio, ketika tidak mendapatkan perawatan dengan baik, kawasan itu tidak akan tumbuh dengan baik atau bahkan akan mati. (ANITA YOSSIHARA/DWI BAYU RADIUS/NAWA TUNGGAL)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Agustus 2016, di halaman 22 dengan judul "Embrio Kemakmuran Banten Selatan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com