Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Coba "Via Ferrata" di Gunung Parang, Simak Dulu Tipsnya...

Kompas.com - 23/08/2016, 08:10 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Parang yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sampai saat ini menjadi satu-satunya tempat untuk mencoba via ferrata. Ini adalah teknik memanjat dengan mendaki tangga besi yang "ditanam" di sepanjang dinding tebing.

Via ferrata di Gunung Parang ditangani oleh dua operator, yakni Badega Gunung Parang dan Skywalker. Via ferrata milik Badega Gunung Parang merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, mencapai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Via ferrata mengubah panjat tebing menjadi aktivitas rekreasi. Betapa tidak, semua orang dari segala usia bisa menaiki tangga besi yang tertanam di tebing ini.

Sebelum mencoba via ferrata, simak dulu beberapa tips yang dihimpun KompasTravel.

Wisata akhir pekan

Via ferrata bisa jadi opsi untuk menghabiskan akhir pekan. Gunung Parang terletak di Kabupaten Purwakarta, sekitar 1-2 jam saja dari Jakarta.

Bahkan, Anda bisa mencoba via ferrata hanya dalam satu hari alias one day trip. Berangkat Sabtu atau Minggu pagi, Anda bisa langsung menuju Kampung Cihuni atau Kampung Cirangkong di Desa Pesanggrahan.

Naiklah via ferrata ketinggian 100 atau 300 meter. Pendakian Anda akan selesai sekitar siang atau sore hari, dan bisa langsung kembali ke Jakarta.

Waktu terbaik

Via ferrata di Gunung Parang bisa dilakukan kapan pun dalam setahun. Namun, waktu terbaik untuk mencoba via ferrata adalah musim kemarau.

"Waktu paling baik sebenarnya adalah musim kemarau. Kalau musim hujan, sebaiknya ditunda dulu karena potensi petir," tutur Dhani Daelami, penggagas Badega Gunung Parang kepada KompasTravel.

Subuh adalah waktu terbaik menaiki via ferrata. Anda akan tiba pada ketinggian 100 meter pada saat matahari terbit. Gunung Bongkok, Gunung Lembu, dan Waduk Jatiluhur tampak jelas dari ketinggian tersebut.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Via feratta bisa diakses lewat dua kampung yakni Cihuni dan Cirangkong. Ini adalah jalur pendakian menuju via ferrata di Desa Cirangkong, Kabupaten Purwakarta.

Akses

Tak sulit untuk mencapai Gunung Parang. Jika berangkat dari Jakarta, bertolaklah ke Purwakarta lewat jalan tol Cipularang dan keluar di pintu tol Jatiluhur. Arahkan kendaraan ke Plered.

Dari jalan utama menuju Plered, terdapat dua jalur alternatif menuju Gunung Parang. Jalur pertama adalah lewat Cilalawi, dengan jalan yang lebih mulus namun sepi. Jalur kedua adalah lewat Pasar Plered, dengan jarak yang lebih dekat namun cukup ramai perkampungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com