Relaksasi Gratis, Menikmati Senja di Pulau Buton

BUTON, KOMPAS.com - Menikmati senja adalah salah satu cara untuk relaksasi di penghujung hari. Apalagi saat Anda berlibur di pulau seperti di Buton, menikmati senja merupakan ativitas yang tak boleh dilewatkan. Salah satu tempat terbaik untuk melihat senja di Pulau Buton berada di Bukit Wantiro, Kotamadya Bau Bau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

Di Bukit Wantiro matahari tenggelam terlihat dengan sangat jelas. Guratan senja dengan warna kuning, merah, dan merah muda nampak sempurna dihiasi matahari bulat sempurna. Perairan Teluk Bau Bau bagaikan cermin yang memantulkan bayangan matahari yang bewarna emas. Kapal-kapal bersauh seakan mendampingi senja dan menambah indah pemandangan.

Tak sedikit wisatawan yang sengaja datang untuk menikmati senja di Bukit Wantiro. Sembari menikmati senja, wisatawan dapat menyantap pisang dan ubi goreng yang dicocol dengan sambal. Camilan khas di Kepulauan Sulawesi.

Wisatawan mengabadikan foto dengan latar belakang matahari tenggelam di Bukit Wantiro, Bau Bau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Menemani pisang dan ubi goreng ada minuman khas Buton yakni saraba susu yang menggunakan campuran jahe, susu, dan rempah-rempah. Ada pula saraba telur, minuman saraba dengan tambahan telur. Minuman ini sering jadi bahan candaan orang Buton lantaran namanya yang menyerempet pornografi.

Warung-warung di Bukit Wantiro menyediakan tempat duduk untuk bersantai sehingga menikmati senja semakin nyaman. Harga saraba susu dibanderol Rp 10.000 per gelas dan harga pisang serta ubi goreng dibanderol Rp 10.000 untuk satu porsi dengan isi delapan potong.

Bukit Wantiro berjarak enam kilometer dari pusat kota Bau Bau, dapat ditempuh menggunakan mobil atau motor sewaan. Kendaraan umum di Pulau Buton masih terbilang jarang. Tentunya gratis untuk menikmati senja nan indah di Bukit Wantiro.