Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tempat Mencari "Merica Batak" Andaliman di Jakarta

Kompas.com - 30/08/2016, 15:10 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat suku Batak pasti tak asing dengan rempah satu ini. Andaliman, yang dikenal sebagai "merica batak" adalah rempah dengan cita rasa yang pedas dan "menggigit". Wanginya pun sangat khas.

Andaliman digunakan di banyak masakan khas Batak, salah satunya Saksang. Namun rempah ini tergolong langka, karena memang hanya tumbuh di Sumatera Utara salah satunya Kabupaten Toba Samosir.

"Memang, Andaliman itu tumbuh di Sumatera Utara. Di dataran tinggi lebih tepatnya," tutur Antropolog Universitas Indonesia, Erlina Pardede kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Erlina menuturkan, di daerah tinggi seperti Simalungun, andaliman tumbuh subur. Namun di dataran yang terlampau tinggi, andaliman pun tidak bisa tumbuh. Di Sumatera Utara, andaliman biasa tumbuh liar di perbukitan.

"Tapi sekarang sudah mulai dibudidayakan, karena sering dipakai untuk obat herbal," tambahnya.

Saksang, Nanihura dan Singkong Tumbuk adalah beberapa sajian khas Batak yang menggunakan andaliman. Apabila Anda mencicipi Singkong Tumbuk ala masyarakat Batak ini, ada rasa pedas yang mengigit. Berbeda dengan sayur daun singkong berkuah kuning yang biasa ditemukan di Jakarta atau kota-kota lain di Pulau Jawa. 

"Rasanya tidak ada daerah selain Batak yang memakai andaliman, karena pedasnya beda," imbuh Erlina.

Di Sumatera Utara sendiri, andaliman sering didistribusikan ke berbagai daerah untuk digunakan dalam masakan. Di Jakarta misalnya, ada beberapa pasar yang menjual rempah khas Batak seperti andaliman, onje, asam gelugur, dan lainna.

Pasar Inpres Senen adalah salah satunya. Selain ibu rumah tangga, banyak pegawai restoran yang membeli rempah tersebut di pasar ini. Aneka rempah dari Pasar Inpres Senen juga didistribusikan ke Pasar Mayestik.

Pasar Mayestik di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pasarnya sendiri terletak di lantai basement.  Saat KompasTravel mengunjungi Pasar Mayestik pada Jumat (5/08/2016), dua kios yang ditunjuk menjual andaliman mengaku stok milik mereka habis. Salah satu penjual lainnya yakni Jaenal masih memiliki stok, namun kondisi andaliman sudah menghitam.

Namun memang benar, ketika dicium, aromanya sangat khas. Jaenal mengatakan meski andaliman sudah menghitam seperti ini, rempah tersebut masih bisa digunakan sebagai bahan masakan.

"Sudah hitam, tapi wangi sama rasanya tidak berubah," ujar Jaenal.

Harga andaliman tak bisa dibilang murah. Satu kilogram dibanderol Rp 200.000. Namun biasanya, para pembeli cukup mengambil satu ons untuk keperluan memasak.

"Hari kerja biasa tak banyak yang mencari andaliman. Sabtu dan Minggu banyak yang nyari. Kalau hari itu banyak yang masuk stok," ujar Jaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com