Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rare", "Medium", atau "Well Done" dalam Steik, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 19/09/2016, 15:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi sebagian orang, menyantap daging steak atau steik dengan baluran bumbu barbeku tentu akan menggoyang lidah dan membuat ketagihan. Kematangan daging yang bervariasi akan menyajikan sensasi yang berbeda.

Nah, biasanya saat memesan menu steik, pramusaji akan bertanya tentang tingkat kematangan daging yang dikehendaki oleh konsumen. Pramusaji akan menyebutkan istilah rare, medium rare, medium, medium well, atau well done.

Apakah maksud dari istilah-istilah tersebut? Simak penjelasan Chef Roberstus Wisnu Untoro yang telah melanglang buana di dunia masak selama lebih kurang 25 tahun.

1. Rare

Tingkat kematangan daging steik rare memiliki lama pemanggangan yang tak lama. Chef Wisnu mengatakan, pada tingkat ini daging steik hanya dipanggang 3-5 menit.

Pada karakteristik daging steik yang dimasak dengan tingkat kematangan rare, sebagian besar masih mentah, masih berwarna merah, dan daging masih terasa berair (juicy).

2. Medium rare

Medium rare adalah satu tingkat di atas rare. Pada tingkat ini, daging steik telah matang di bagian luar, tetapi masih banyak daging yang mentah pada bagian tengah.

Tingkat juicy pada medium rare biasanya masih dapat dirasakan. Tekstur daging pada tingkat medium rare cenderung empuk dan lembut.

The Park Lane Jakarta Steak
3. Medium

Setingkat di atas medium rare, tingkat kematangan daging lainnya adalah medium. Pada tingkat ini, daging telah matang pada bagian luar, tetapi masih tersisa bagian yang mentah pada bagian tengah.

Tingkat kemerahan daging pada medium adalah merah muda. Pada level ini, rasa juicy dari daging masih bisa dirasakan.

4. Medium well

Menurut Wisnu, tingkat kematangan medium well adalah perpaduan antara daging yang cukup empuk dan sisa-sisa juicy yang masih terasa. Pada tingkat ini, warna merah daging telah tersisa sedikit di bagian tengah.

5. Well done

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com