Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2016, 15:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program “Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2016” masih bisa ditemui di 14 kota 12 provinsi di Indonesia. Acara yang diinisiasi bersama oleh Kementerian Pariwisata dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) digelar secara serentak.

Program “Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2016” digelar mulai dari tanggal 27 September hingga 27 Oktober 2016 di Jakarta, Malang, Palembang, Banten, Yogyakarta, Bali, Bandung, Solo, Makassar, Surabaya, Semarang, Pekanbaru, Medan dan Balikpapan.

Adapun sebelumnya pembukaan dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan menekan tombol simbolis dilakukan di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan.

“Lokasinya di beberapa mal di setiap kota, lebih dari satu mal di hampir semua kota itu,” kata Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau Messakh seperti dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel.
 
Tema Word Tourism Day 2016 ini adalah “Tourism For All.” Kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa kuliner dan belanja adalah dua daya pikat destinasi wisata yang alamiah yang dicari oleh semua wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
 
“Kami ingin ini menjadi kalender kegiatan tahunan,” tambah Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, Stefanus Ridwan.
 
KOMPAS/WISNU DEWABRATA Berbagai lokasi di Seminyak Village, Kuta, Bali, yang bisa dinikmati pengunjung, Kamis (2/6/2016).
Vita Datau yang juga Ketua Akademi Gastronomi Indonesia itu menyebut, konsep festival ini adalah sinergi pentahelix, ABCGM yakni Akademisi, Business Community, Government dan Media yang bersama-sama memopulerkan kuliner dan belanja. Menurutnya, wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia karena alasan budaya, alam, dan wisata buatan (man made).
 
"Wisman ke Indonesia itu 65 persen karena culture, 35 persen melihat nature, dan 5 persen karena manmade, seperti sport events maupun MICE," ujar Vita.
 
Arief menyambut positif pelaksanaan Culinary and Shopping Festival 2016 ini, sebagai agenda andalan untuk penghobi masakan dan belanja. Menurutnya, saat berkunjung ke Beijing dan bertemu Baidu pada waktu lalu, jumlah wisatawan China saat berwisata ke luar negeri yakni 52 persen untuk shopping, 27 persen transportation, dan 6 persen kuliner.
 
“China adalah pasar utama kami saat ini, yang sudah menggeser Australia jumlah outbond ke Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
 
Potensi itu, lanjut Arief, harus ditangkap dengan lebih banyak menciptakan acara atau program dan momentum lalu dipromosikan secara efektif di pasar China. Menurutnya, turis China juga berkunjung ke Jenewa dan Paris dengan motif yang sama.
 
“Jawabannya sama: nomor satu belanja, nomor dua kuliner, nomor tiga pantai. Ketiga-tiganya adalah kekuatan yang kita miliki,” tambah Arief. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Travel Update
MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

Travel Update
5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Jalan Jalan
Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Jalan Jalan
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Travel Update
Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Travel Update
Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Jalan Jalan
Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Travel Update
Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Travel Update
Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Travel Update
Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Travel Update
Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com