Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastri Krim Eropa Rasa Indonesia

Kompas.com - 17/10/2016, 10:26 WIB

NAMA pastri krim tenar yang satu ini memang terbilang lumayan ”berat”.

Pastri krim Saint Honoré, mengambil nama seorang suci pelindung para pembuat roti di negeri Perancis dan dibuat pertama kali oleh seorang tukang kue terkenal di sekitar pertengahan abad XVIII, Chilboust.

Jenis pastri krim itu kemudian menjadi sangat populer ke seluruh penjuru dunia dan dibuat serta dikreasikan ke dalam banyak variasi.

Saking tenarnya sampai-sampai bisa dipastikan saat ini kalau dua dari tiga chef pastri bakal menyebutnya sebagai kue hidangan penutup favorit mereka.

Sesuai pakemnya, pastri berkrim (pastry cream) jenis ini setidaknya harus terdiri dari tiga bagian, lapisan puff, choux (sus), dan krim. Untuk mendapatkan hasil maksimal, semua bahan harus berasal dari bahan-bahan berkualitas, terutama krim yang digunakan.

Salah satu pilihannya adalah krim produksi beberapa negara Uni Eropa, seperti Perancis, yang memiliki kandungan lemak rendah (30 persen) dan kandungan protein, air, dan mineral yang hanya sekitar 6 persen.

Resep istimewa sendiri

Walau terbilang sangat populer, ”resep sejati” pastri krim Saint Honoré sendiri tak pernah diketahui secara pasti. Bahkan, sejumlah kontroversi juga kadang muncul dari kondisi seperti itu terutama ketika setiap orang punya interpretasi dan resep sendiri-sendiri.

Sampai saat ini setiap chef memang dipahami punya resep istimewa Saint Honoré masing-masing, termasuk Gerald E Maridet, chef pastri eksekutif di salah satu hotel bintang lima di Jakarta.

Saat ditemui sesaat sebelum unjuk kebolehannya di acara bengkel kerja ”Cream of Europe, Kamis (15/9/2016) lalu, Maridet memaparkan resep ”Jimbaran Saint Honoré” kreasinya.

”Untuk resep Jimbaran Saint Honoré ini saya menggunakan kue lapis legit sebagai bahan campuran untuk menghasilkan aroma yang khas pada isian pasta sus (choux paste)-nya,” ujar Maridet.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Mont Violet.
Sebelum digunakan, kue lapis itu sebelumnya dipanggang dalam oven di suhu lebih dari 100 derajat celsius hingga mengering. Setelah itu kue lapis yang telah kering didinginkan lalu dihancurkan dengan cara digerus dan kemudian disaring menjadi bubuk halus.

Bubuk itulah yang kemudian dipakai menjadi semacam ”bumbu penyedap” atau perasa untuk pasta isian sus di pastri krim ”Jimbaran Saint Honoré”. Saat dicicipi, selain terasa manis, aroma kue lapis legit yang memang khas dan menggoda memang cukup terasa di dalam pasta sus kue berkrim tadi.

”Saya menggunakan bahan lapis legit itu untuk merepresentasikan kekhasan Indonesia. Mengapa saya namai Jimbaran, karena itu juga nama pantai terkenal di Bali,” ujar Maredit.

Lebih lanjut, resep andalan kedua yang didemonstrasikan Maredit kali ini adalah ”Kota Millefeuille”, pastri puff krim berlapis dengan selai raspberry, yang dioleskan di bagian tengahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com