Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seram dan Mencekam! Tips Bermain Wahana Rumah Hantu

Kompas.com - 02/11/2016, 10:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Memasuki wahana rumah hantu memang butuh keberanian khusus. Namun bagi pecinta horor, wahana rumah hantu justru jadi hiburan yang ditunggu. Sensasi mencekam dan dikejutkan oleh manusia yang berpura-pura menjadi hantu faktanya cukup banyak disukai orang. Makin mencekam, makin seru!

Kalau memang ingin merasakan sensasi rumah hantu yang maksimal, staf wahana rumah hantu 'Conjuring House', Putri dan Anjar yang ditemui di Pekan Raya Indonesia, Selasa (1/11/2016), punya kiat khusus untuk Anda, seperti berikut ini.

1. Jangan menyalakan penerangan

Untuk suasana mencekam maksimal, biasanya wahana rumah hantu akan melarang penggunaan alat bantu penerangan seperti lampu kilat atau cahaya layar handphone, senter, atau apa pun yang menimbulkan cahaya. 

2. Jangan masuk beramai-ramai

Masuk beramai-ramai, selain mengurangi suasana mencekam umumnya juga dilarang karena ditakutkan dapat merusak properti rumah hantu yang rata-rata terbuat dari bahan semi permanen. Wahana rumah hantu Conjuring House misalnya, membatasi jumlah pengunjung maksimal lima orang sekali masuk wahana. 

3. Ketahui jam khusus

Ternyata 'hantu' alias staf yang berperan jadi hantu juga dapat kelelahan. "Kalau sudah terlalu ramai, biasanya 'hantunya' lelah. Jadi kurang maksimal menakutinya," kata Anjar.

Selain itu, staf yang berperan jadi hantu juga punya jam kerja yang panjang, dari pagi hingga malam saat akhir pekan. Maka jangan heran kalau semakin malam Anda masuk wahana rumah hantu, para 'hantu' justru jadi tak terlalu agresif menakuti Anda. 

4. Kendalikan refleks tubuh 

Dilarang keras memukul atau melakukan kontak fisik dengan staf yang berperan jadi hantu. "Jangan menyentuh hantu, karena hantunya juga tak akan menyentuh pengunjung," kata Putri.

Anjar mengatakan, berperan menjadi hantu bukanlah hal mudah. Contohnya hantu Valak di Conjuring House, sempat ditendang karena refleks pengunjung yang tak terkendali. Risiko serangan fisik menurut Anjar sudah biasa dialami para staf yang berperan jadi hantu. 

Menurut Anjar, jika menuruti kiat-kiat tersebut maka sensasi memasuki wahana rumah hantu akan jauh lebih mencekam. "Kemarin itu ada tiga orang yang sampai ngompol saking takutnya," kata Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com