AMBARAWA, KOMPAS.com - Manajer Museum, Unit Preservation dan Museum PT Kereta Api Indonesia (Persero), Eko Sri Mulyanto mengemukakan tarif sewa kereta wisata Ambarawa-Bedono senilai Rp 15 juta.
Rangkaian kereta yang dioperasikan terdiri dari satu unit lokomotif uap seri B2503 dan dua gerbong kayu, berkapasitas 80 orang.
"Perjalanan lintas Ambarawa-Bedono kurang lebih 10 kilometer. Waktu tempuhnya sekitar dua jam. Kalau waktu pulang kurang dari dua jam, karena tak perlu berhenti di Stasiun Jambu," kata Eko di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (27/10/2016).
(BACA: Asyik! PT KAI Hidupkan Jalur Lama Ambarawa-Bedono)
Menurut Eko, dalam perjalanan Ambarawa-Bedono, kereta akan berhenti di Stasiun Jambu. Pemberhentian itu ada maksudnya, yakni memindahkan lokomotif ke bagian belakang gerbong.
"Tujuannya, saat jalan menanjak, fungsi lokomotif sebagai pendorong gerbong. Bukan penarik," paparnya.
Sebagai informasi, jalur Ambarawa-Bedono telah aktif beroperasi pada tanggal 1 Februari 1905. Pengoperasian kala itu dilakukan oleh perusahaan kereta api Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. (Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.