JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang ingin berwisata ke Raja Ampat di Papua Barat, namun merasa terhalang oleh bujet yang cukup besar. KompasTravel mencoba menghitung pengeluaran untuk berwisata ala backpacker ke 'surga di timur Indonesia' ini.
KompasTravel baru-baru ini mengikuti Festival Lovely Raja Ampat yang digelar pada 18-21 Oktober 2016. Dihimpun KompasTravel, berikut perhitungan bujet untuk wisata ke Raja Ampat ala backpacker.
1. Transportasi ke Raja Ampat
Skenarionya adalah berangkat dari Jakarta menuju Sorong, Papua Barat. Ada beberapa maskapai yang melayani rute ini antara lain Garuda Indonesia, Nam Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Xpress Air.
Harga penerbangan ke Sorong fluktuatif, dengan kisaran Rp 1,5 juta - Rp 3 juta sekali jalan. Dari hitungan terendah, maka ongkos pesawat pergi-pulang membutuhkan bujet Rp 3 juta.
Sampai di Sorong, wisatawan harus menyeberang ke Raja Ampat. Pilihannya menggunakan kapal laut atau pesawat Susi Air. Untuk menekan biaya, kapal laut adalah pilihan tepat. Kapal cepat dengan waktu berlayar dua jam dari Sorong menuju Waisai (ibu kota Kabupaten Raja Ampat) dihargai Rp 130.000.
2. Tarif wajib masuk Raja Ampat
Untuk berwisata di Raja Ampat, wisatawan dikenakan Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan (TLPL) yang dipatok Rp 500.000 per orang untuk wisatawan nusantara dan Rp 1 juta per orang untuk wisatawan mancanegara. Tarif ini dapat dibayarkan di pelabuhan atau kantor Kabupaten Raja Ampat.
3. Akomodasi
Di Raja Ampat ada banyak pilihan jenis akomodasi seperti hotel, resor, dan homestay. Untuk backpacker, homestay jadi pilihan yang tepat karena harga per malamnya paling rendah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.