Alfira mengatakan, jalur pendakian Gunung Kinabalu sebelum gempa lebih terlindung dari terpaan angin. Berbeda dengan saat ini, jalur pendakian yang baru lebih berisiko terpapar embusan angin.
Di titik setelah Pos Pondok Kandis, jalur pendakian Gunung Kinabalu juga berubah. Alfira mengatakan, sebelum gempa, jalur yang dilewati begitu lebar.
BACA JUGA: Mau Mendaki Gunung Kinabalu? Ini Tipsnya...
“Itu gempa dulu kena longsoran batu. Sebelum gempa tak ada jurang,” ujar perempuan yang telah empat kali mendaki Gunung Kinabalu itu.
Pasca-gempa, pengelola Gunung Kinabalu masih menutup jalur pendakian Mesilau. Sebelum gempa, Gunung Kinabalu memiliki dua jalur pendakian, yakni jalur Timpohon dan Mesilau. Pendaki diharuskan melewati jalur Timpohon.
"Jalur Mesilau rusak tertimpa batu. Sekarang seperti kawah pasca-gempa," ujar Alfira.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.