Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Bandung-Bangkok Diharapkan Mulai 2017

Kompas.com - 06/12/2016, 22:04 WIB

BANDUNG, KOMPAS — Pembukaan rute penerbangan Bandung-Bangkok diharapkan akan dimulai setelah Februari 2017. Pertimbangannya, pada periode itulah maskapai akan menentukan rute penerbangan setelah menghitung unsur bisnis dari pembukaan rute itu.

Hal itu disampaikan General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Husein Sastranegara Dorma Manalu di sela-sela acara diskusi bertajuk "Pengoperasian Terminal Internasional Bandara Husein Sastranegara: Menyambut Wisatawan Mancanegara" di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Senin (5/12/2016).

Dorma mengatakan, maskapai tengah menghitung segi ekonomis dari rute Bandung-Bangkok. Landasan pacu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, yang baru sepanjang 2.250 meter tidak bisa didarati pesawat Boeing 737-NG-800 dan Airbus A320 yang memiliki kapasitas angkut 150-180 penumpang untuk penerbangan Bandung-Bangkok.

(BACA: Bangkok, Destinasi Termurah untuk Liburan Akhir Tahun di Asia)

Agar pesawat bisa lepas landas dari Bandung, beban pesawat harus dikurangi. "Pilihannya adalah mengurangi jumlah bahan bakar atau jumlah penumpang. Tentu maskapai tidak ingin rugi mengurangi jumlah penumpang. Karena itu, jumlah bahan bakarlah yang akan dikurangi," ujar Dorma.

Dengan bahan bakar dikurangi, pesawat tidak bisa terbang langsung dari Bandung ke Bangkok. Pesawat itu harus berhenti di Medan atau Aceh untuk mengisi bahan bakar lalu melanjutkan penerbangan ke Bangkok.

Saat mendarat di Medan atau Aceh, maskapai bisa menambah jumlah penumpang. "Strategi itu lebih ekonomis dan menguntungkan untuk maskapai," ujar Dorma. Saat ini hanya dua destinasi penerbangan internasional langsung dari Bandung, yakni ke Kuala Lumpur dan Singapura.

Dorma mengatakan, rencana pembukaan rute Bandung-Bangkok juga sejalan dengan rampungnya pembangunan terminal baru di Bandara Husein Sastranegara untuk penerbangan internasional.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan berkumpul di Kawah Hujan yang termasuk di area Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016). Di Kawah Hujan, wisatawan bisa menikmati pancaran uap layaknya sauna.
Terminal baru yang mulai beroperasi pada Januari 2017 akan menambah kapasitas bandara menjadi 3,4 juta orang per tahun dari sebelumnya 2,4 juta orang per tahun.

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Provinsi Jabar Djoni Sofyan Iskandar dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Ida Hernida sepakat, terminal baru dan rute penerbangan internasional baru sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dikutip Badan Promosi Pariwisata Provinsi Jabar, jumlah wisatawan mancanegara yang melalui Bandara Husein Sastranegara meningkat lima tahun terakhir. Pada 2015, jumlah wisman 159.647 orang atau tumbuh 76,76 persen dari 2010 yang sebanyak 90.314 orang. (BKY)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Desember 2016, di halaman 21 dengan judul "Bandung-Bangkok Diharapkan Mulai 2017".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com