"Empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pasti ancaman perpecahan tidak perlu ditakuti karena tidak akan terjadi," kata mahasiswa program Doktor Ilmu Hukum Universitas Indonesia ini.
Maka, kegiatan menemui komunitas-komunitas kecil yang kerap terpinggirkan dan terkesan jarang dipikir dan perhatikan pemerintah seperti Parmalim perlu dilakukan anak bangsa, karena kelompok ini terkadang justru menjadi tolok ukur dalam menjaga toleransi dan keberagaman.
"Pemerintah sering tidak sadar bahwa budaya kita tercermin di komunitas kecil yang termarjinalkan seperti Parmalim. Pemerintah jangan hanya sibuk meredakan fenomena yang memicu ketakutan akan perpecahan bangsa, tapi komunitas kecil yang terus menjaga nilai-nilai luhur kebangsaan dilupakan. Mestinya mereka dimunculkan untuk menjadi contoh," ucap Iwan.
Ugamo Malim berisi ajaran-ajaran kebaikan dan sangat mencintai perdamaian. Ini terlihat dari doa dan perilaku ruas-nya. Mereka lebih memilih diam ketika dipinggirkan, dihilangkan haknya untuk memilih agama dan kepercayaan yang mereka yakini oleh negara. Mereka tidak melawan saat hak-hak sebagai warga negara diabaikan, tak dipenuhi.
Sebelum kembali ke Medan, kami dijamu seorang ruas bermarga Sitorus. Tikar digelar di ruang tamunya yang luas, semua anggota keluarga ikut berbaur. Hidangan yang disajikan, ayam napinadar. Ini masakan khas Batak yang biasanya dihidangkan pada acara-acara adat.
Dia menuangkan nasi ke dalam piring dengan porsi jumbo, wow... Nasi dari padi yang ditanam sendiri membuat aromanya begitu membangkitkan selera. Apalagi sambal andaliman dengan perasan jeruk perut, alahmak enaknya.
Hidangan lain, ada gulai ayam kampung, sambal ikan mujair dan rebusan sawi. Kami makan begitu lahap, sampai beberapa teman berkali-kali menambah. Cuci mulutnya, ada pepaya yang dipetik dari halaman depan rumah. Nikmatnya tinggal di kampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.