Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat 5 Antisipasi Perubahan Cuaca Selama Umrah

Kompas.com - 16/01/2017, 12:05 WIB
Reza Pahlevi

Penulis


KOMPAS.com
 –
Kota Makkah sebagai pusat kegiatan ibadah umrah dan haji, punya iklim gurun sebagaimana wilayah lain di Arab Saudi. Suhu yang berubah ekstrem antara siang hari dan malam, menjadi salah satu ciri utama iklim ini.

Di negara tersebut, suhu udara juga bisa jauh berbeda antara musim panas dan musim dingin. Bahkan salju tercatat sempat pula beberapa kali menyambangi tempat ini. Semua masalah cuaca dan suhu udara ini tak jarang bikin "kaget" jemaah umrah dan haji asal Indonesia.

Pada siang hari, suhu rata-rata di negara itu bisa di kisaran 40 derajat Celcius. Sebaliknya, suhu pada malam hari bisa anjlok hingga di bawah 10 derajat Celcius. Belum lagi embusan angin kering yang cenderung tak berhenti sepanjang hari.

Perbandingan lebih ekstrem terjadi antara musim panas dan musim dingin di sana. Selama musim panas, suhu udara pada siang hari di Arab Saudi bisa mencapai kisaran 55 derajat Celcius.

Suhu tinggi itu pun kerap disertai angin kering dan debu yang berterbangan. Musim panas di sana biasanya dimulai pada setiap April sampai Agustus.

Sebaliknya, pada musim dingin suhu udara bertengger di kisaran 20 derajat Celcius pada siang hari. Musim ini biasanya berlangsung antara Oktober hingga Januari, yang kerap kali diawali dengan angin kencang dan badai debu.

Pada hari-hari ini, setidaknya menurut situs web www.accuweather.com, suhu udara di Kota Makkah juga berkisar 20-30 derajat Celcius pada siang hari. Suhu udara terendah pada malam hari pun terpantau masih di kisaran belasan derajat Celcius.

Kedua kisaran temperatur itu merupakan rata-rata suhu udara pada musim dingin di sana, antara lain merujuk kumpulan data pantauan situs web climate-data.org.

Namun, beberapa kondisi ekstrem musim dingin tercatat pernah terjadi di Arab Saudi dan bahkan Makkah dalam beberapa tahun terakhir. Suhu udara pun terpantau sempat jatuh hingga ke kisaran nol derajat Celcius.

Khusus di Makkah, hujan, angin dingin kencang, dan bahkan salju dilaporkan antara lain terjadi pada medio Januari 2016. Fenomena ini pun sontak ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Katakanlah suhu udara musim dingin di Makkah pada tahun ini tak turun terlalu ekstrem, antisipasi tetap harus disiapkan jemaah umrah yang segera berangkat dalam waktu dekat. Bagaimana pun tetap ada angin kering serta perbedaan suhu drastis antara siang dan malam.

Sejumlah tips seperti berikut ini dapat jadi sebagian panduan mempersiapkan diri para jemaah yang berziarah ke Makkah pada musim dingin.

1. Olahraga

Latihan fisik bisa menjadi tameng pertama agar tubuh tetap prima menghadapi perubahan cuaca ekstrem, termasuk suhu dingin.


Persiapan ini sekaligus membantu fisik jemaah untuk menjalankan rangkaian ritual umrah seperti tawaf dan sa'i, yang butuh banyak jalan kaki.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com