Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak! Ini Panduan Berwisata ke Provinsi Riau

Kompas.com - 27/01/2017, 06:35 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Terkenal sebagai daerah tambang dan perkebunan, Provinsi Riau menyimpan potensi wisata budaya dan alam. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan basis wisata Riau terdapat pada budaya.

"Kita juga dilewati oleh empat sungai besar, yaitu Sungai Rokan, Sungai Siak, Sungai Indragiri, dan Sungai Kampar. Di empat sungai ini ada nilai dan cagar budaya, ada nilai religi dan kerajaan-kerajaan kecil, maka dari itu pendekatan kita berbasis budaya dari empat sungai tersebut karena porvinsi lain tak punya," kata Arsyadjuliandi Rachman ditemui Jumat (20/1/2017) di Pekanbaru, Riau.

Untuk berwisata ke Riau, berikut panduan yang KompasTravel rangkum dari acara familiarization trip Pesonna Hotel Pekanbaru, Riau dari tanggal 18-21 Januari 2017:

1. Cara Menuju Riau

Tiga maskapai yang memiliki rute penerbangan langsung dari Jakarta menuju Pekanbaru adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink.

Penerbangan dari Jakarta menuju Riau ditempuh dalam waktu satu jam 45 menit, menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Bandara tertelak di lokasi strategis, berkisar 20 menit dari pusat kota Pekanbaru. Harga tiket pesawat dari Jakarta menuju Pekanbaru dimulai dari Rp 500.000.

BARRY KUSUMA Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau. Berselancar di sungai ini sangat menantang.

2. Obyek wisata

Riau sendiri adalah provinsi dengan luas yang cukup besar, yakni sekitar 87.000 kilometer persegi. Uniknya wisata di Riau lebih banyak berada di luar kota Pekanbaru.

Sebaliknya penginapan dan ruang rapat berfokus di Pekanbaru.

Untuk obyek wisata di Riau, ombak Bono di Sungai Kampar menjadi atraksi wisata yang diincar oleh para peselancar kelas dunia.

Obyek wisata berikutnya adalah Istana Siak Sri Indrapura di Siak, Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Pantai Rupat di Bengkalis, dan beberapa festival kebudayaan di Riau yang saya dilwatkan yaitu Bakar Tongkang, Pacu Jalur, Gema Muharram, dan Cian Cui.

Pesonna Hotel Pekanbaru, Riau.

3. Penginapan

Penginapan dengan kelas bintang lebih banyak terdapat di Pekanbaru, seperti Batiqa, Grand Suka, Novotel, Grand Jatra, Aryaduta, dan masih banyak lainnya.

Salah satu hotel, Pesonna Hotel Pekanbaru menghadirkan konsep halal yang ramah bagi wisatawan Muslim.

Hidangan khas Melayu di Kantin Bude, Siak, Riau.

4. Kuliner

Saat berkunjung ke Riau, hidangan khas Melayu jangan sampai terlewatkan.

Dengan lauk khas seperti sambal tempoyak yang berbahan dasar durian, pindang ikan patin, gulai udang, sop tunjang, soto Pekanbaru, dan buah durian yang hampir selalu ada di Jalan Sudirman.

Kompas.com/Silvita Agmasari Batik khas Riau dengan corak flora khas daerah setempat.

5. Oleh-oleh

Oleh-oleh di Riau cukup beragam, mulai dari makanan hingga pakaian. Untuk makanan, oleh-oleh berbahan durian seperti lempok, pancake durian, bolu durian, dan olahan durian lain menjadi khas daerah Riau.

Ada pula ikan asap dan ikan goreng langsung santap yang dapat dibeli di pasar tradisional Riau.

Sedangkan untuk pakaian, Riau terkenal dengan kain tenun ikat dan batik dengan motif tumbuhan Riau yakni kelopak jambur air, tunas tebu, bunga kiambang, dan masih banyak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com