Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Cara Membuat Mobil Secara Manual di Museum Toyota Jepang

Kompas.com - 12/02/2017, 16:14 WIB
Farid Assifa

Penulis

JEPANG, KOMPAS.com - Banyak destinasi wisata menarik yang jangan sampai Anda lewatkan ketika mengunjungi Jepang.

Salah satunya adalah museum Toyota. Wartawan Kompas.com, Farid Assifa, sempat mengunjungi ketiga tempat tersebut bersama sejumlah jurnalis dan blogger dalam rangka Cathay Pacific's Media Familiarization to Japan, pada Sabtu (11/2/2017).

Museum ini berlokasi di dekat markas besar Toyota di Yokomichi, Kota Nagakute, Prefektur Aichi. Museum ini tak jauh dari Hotel Richmond, tempat kami menginap.

Museum Toyota yang dibuka pada tahun 1989 saat perayaan ke-50 Perusahaan Toyota Motor ini menampilkan sejarah teknologi pemintalan tenun dan pembuatan mobil.

(BACA: Kanagawa, Destinasi Antimainstream yang Keren di Jepang)

Setiap pengunjung akan diperlihatkan cara pemintalan tenun dan pembuatan mobil dengan menggunakan alat sederhana hingga canggih.

Misalnya, menenun kain, pengunjung bisa melihat cara menenun dengan alat berbahan kayu dan mesin otomatis. Alat-alat ini dioperasikan oleh masing-masing perempuan pemandu.

Demikian pula dengan alat pembuatan mobil. Pengunjung diperlihatkan teknologi manual membuat mobil (pembuatan bahan, perakitan dan pengecatan) hingga dengan menggunakan mesin robot.

(BACA: Kusatsu Onsen, Permandian Air Panas Terkenal di Jepang)

Misalnya, pembuatan mobil dengan tangan. Tampak patung beberapa pekerja sedang menempa besi untuk menutup kerangka mobil yang terbuat dari kayu.

Selain itu, diperlihatkan juga alat cetak sederhana blok mesin untuk mobil pertama Toyota.

Kompas.com/ Farid Assifa Patung pekerja sedang menempa besi untuk menutupi bodi mobil yang terbuat dari bahan kayu di museum Toyota, Jepang, Sabtu (11/2/2017).
Di ruang otomotif ini juga ditampilkan replika mobil dari seluruh dunia yang menunjukkan kemajuan teknologi otomotif dari kendaraan tenaga bensin pertama hingga mobil-mobil modern.

Mobil pertama Toyota, Toyoda Model AA yang dibuat pada tahun 1936, pun ikut ditampilkan. Hanya saja mobil tersebut hanya replika. Sedangkan mobil yang asli disimpan di museum Inggris.

Kendati model replika, mobil tersebut bisa dijalankan pada hari tertentu, yakni pada perayaan ulang tahun museum.

"Mobil replika ini sama persis dengan aslinya dan bisa dijalankan. Biasanya pada perayaan ulang tahun museum," kata seorang pemandu museum.

Museum ini setiap hari dikunjungi banyak pengunjung, rata-rata per hari sekitar 250 orang.

"Per tahun museum ini dikunjungi sekitar 92.000 orang, baik turis domestik maupun internasional," kata Ako mengutip informasi dari pengelola museum.

Fasilitas

Museum Toyota memiliki bangunan lonjong dengan tiga lantai. Setiap lantai dibagi beberapa zona.

Lantai pertama adalah pintu masuk dan pembelian tiket. Pengunjung membeli karcis museum melalui mesin tiket yang disediakan dua unit.

Harga tiket tergantung usia. Untuk orang dewasa adalah 1.000 yen atau sekitar Rp 117.000 per orang, orang lanjut usia (manula) 500 yen atau Rp 58.000 per orang, siswa SMP/SMA 600 yen atau Rp 70.000 per orang, pelajar SD 400 yen atau Rp 47.000 dan anak TK gratis.

Kompas.com/ Farid Assifa Seorang pemandu sedang menunjukkan cara pengoperasian mesin tenun dari kayu di museum Toyota, Prefektur Aichi, Jepang, Sabtu (11/2/2107).

Di lantai pertama juga disediakan ruang pamer alat-alat menenun dan produksi mobil. Replika mobil pertama produksi Toyota, Toyoda Model AA, dipajang di lantai pertama ruang tambahan.

Lalu menuju lantai dua, pengunjung bisa melihat mobil-mobil Eropa klasik hingga mobil produksi Jepang tahun 1950-an. Sementara di lantai tiga, dipamerkan mobil-mobil dari tahun 1950-an hingga sekarang.

Akses dari lantai satu ke lantai dua dengan menggunakan elevator.

Kondisi museum sangat bersih, rapi dan nyaman. Setiap pengunjung dilarang menyentuh benda-benda museum, kecuali beberapa kain hasil tenun untuk menunjukkan kelembutan hasil produksi.

Para pemandu pun sangat ramah dan siap menjelaskan setiap benda yang dipamerkan di museum tersebut. Selain dari pemandu, penjelasan tentang benda di museum juga bisa didapatkan melalui audio visual yang tersedia.

Sementara itu, jika pengunjung lapar, museum Toyota menyediakan fasilitas kantin dengan aneka makanan khas Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com