Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Kelas Bisnis Cathay Pacific Tujuan Jepang

Kompas.com - 17/02/2017, 06:21 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Ada pengalaman tersendiri ketika pergi berlibur dengan menumpangi pesawat Cathay Pacific kelas bisnis. Selain fasilitas di dalam pesawat, penumpang juga menikmati berbagai kemewahan di lounge kelas utama dan bisnis.

Wartawan Kompas.com, Farid Assifa bersama sejumlah jurnalis lain dan blogger coba menjajal fasilitas pesawat kelas bisnis Cathay Pacific saat mengunjungi Jepang pada Jumat (10/2/2017). Kunjungan tersebut dalam rangka Cathay Pacific Familiarization Media.

Untuk pergi ke Jepang dengan Cathay Pacific memang harus transit terlebih dahulu di Hongkong. Namun justru dengan transit tersebut, penumpang bisa menikmati fasilitas lounge baik kelas bisnis maupun kelas utama.

Kami berangkat pada 10 Februari dengan menumpangi pesawat kelas bisnis Cathay Pacific CX798 dari Bandara Soekarno-Hatta tujuan Hongkong, lalu CX536 dari Hongkong tujuan Bandara Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang.

Saat masuk ke pesawat, kami disambut ramah pramugari, lalu diantar ke tempat duduk sesuai nomor yang tertera di tiket.

(BACA: 5 Cara Jitu Tidur Nyenyak dalam Pesawat)

Tempat duduk kelas bisnis sungguh nyaman dan empuk. Kursi antar penumpang terpisah dan sangat personal.

Sandaran kursi bisa diubah dan digeser ke belakang, sehingga bisa dijadikan tempat tidur jika penumpang mengantuk. Kaki bisa diselonjorkan ke depan dan ada tempat penyangga untuk ujung kaki.

Hanya saja, saat berangkat, kursi yang kami duduki, baik untuk CX798 maupun CX536 belum dilengkapi penyangga betis (seat bed). Fasilitas seat bed kami dapatkan saat pulang ke Tanah Air dengan menumpangi CX533 dan CX719.

Untuk menghilangkan rasa bosan, penumpang bisa menikmati hiburan menonton film-film terbaru box office dan televisi, mendengarkan musik dan lainnya.

Terdapat monitor yang cukup lebar sehingga nyaman untuk menonton film atau siaran televisi. Saya pun bisa menonton film hingga tertidur pulas.

Menu makanan

Setelah duduk beberapa menit, kami langsung diberi handuk basah untuk membersihkan tangan, lalu ditawari minuman penyambut atau welcome drink.

Ada beberapa pilihan minuman yang bisa dinikmati, yakni jus, wine, sake dan lainnya. Saya sendiri memilih jus jeruk.

Setelah pesawat take off, pramugari kemudian menyajikan makanan pembuka berupa salad, sushi, roti, dan minuman sesuai pilihan: bisa jus, wine, sake, teh hijau dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com