Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cok Ace: Wisatawan Timur Tengah di Bali Masih Bisa Ditangani

Kompas.com - 24/02/2017, 08:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemampuan pemandu wisata berbahasa Arab dinilai belum menjadi kendala untuk aktivitas wisata di Bali.

Sejauh ini, pelaku pariwisata mulai hotel maupun restoran masih bisa mengakomodir kebutuhan wisatawan dari Timur Tengah seperti dari Arab Saudi di Bali.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace saat dihubungi KompasTravel, Kamis (23/2/2017).

"Jumlah pemandu wisata berbahasa Arab belum banyak di Bali. Jadi sekarang yang terlihat masuk ke Bali sudah bisa bepergian sendiri," kata Cok Ace.

(BACA: Liburan Raja Arab Saudi ke Bali Naikkan Kunjungan Turis Timteng)

Ia menyebut wisatawan Timur Tengah berbeda secara gaya liburan dengan wisatawan dari China.

Menurutnya, wisatawan China di Bali baru membuka diri untuk liburan beberapa waktu yang lalu. "Kalau wisatawan dari Arab itu modern. Mereka bahasanya Inggris," tambahnya.

Ia mengatakan bahasa Arab belum menjadi kendala bagi pelaku pariwisata di Bali. Menurutnya, wisatawan Timur Tengah yang berlibur di Bali masih bisa dilayani dengan bahasa Inggris.

ARSIP KOMPAS TV Salah satu bangunan berbentuk candi batu yang dibuat dari tanah galian pengairan kebun di area rumah pohon yang berada di Desa Batu Dawa, Tulamben, Karangasem, Bali.
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan turis Muslim dari Timur Tengah hingga 400.000 orang pada tahun 2017.

"Untuk Timur Tengah kita targetkan 300.000 sampai 400.000 wisatawan. Market-nya Timur Tengah itu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar," kata Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan kepada KompasTravel seusai acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2016 Kementerian Pariwisata di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Menurutnya, pasar turis Muslim mancanegara dari Timur Tengah berada di posisi ketiga berdasarkan prioritas. Riyanto mengatakan target pasar secara jumlah, pasar Asia menjadi nomor satu dan diikuti pasar Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com