Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Raja Ampat Segera Buka Manta Point di Arborek

Kompas.com - 16/03/2017, 17:10 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Keberadaan ikan pari manta di Raja Ampat, Papua Barat menjadi salah satu daya tarik wisata bawah laut di wilayah seribu pulau itu.

Mengamati pari manta dari kedalaman laut menjadi peluang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Raja Ampat.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Raja Ampat berencana membuat wilayah khusus untuk memantau pari manta di Manta Shandy, Arborek.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo mengatakan, Raja Ampat sangat spesial bagi pecinta pari manta. Pasalnya, Raja Ampat merupakan satu-satunya wilayah di mana dua jenis pari manta bisa hidup bersamaan.

"Di Raja Ampat itu kan manta salah satu atraksi yang dicari wisatawan, karena hasil penelitian kelautan dunia dua jenis manta ada di Raja Ampat hidup bersamaan. Dari sisi potensi di Raja Ampat hasil riset memang ada, seperti di Laguna Wayag tempat bertelur dan berkembang biak manta," ucap Yusdi saat ditemui Kompas.com di Waisai, beberapa waktu lalu.

(BACA: Berlibur ke Raja Ampat Memang Mahal, tapi Anda Tak Akan Menyesal...)

Namun, wisatawan dipastikan tak bisa sembarangan menyelam karena pemerintah bakal memberlakukan aturan ketat, salah satunya batasan kunjungan.

"Orang banyak yang masuk karena penasaran akhirnya jadi ramai. Kita takutnya (ikan pari manta) akan terganggu dan bisa saja manta pindah," ujarnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Desa wisata Arborek di Pulau Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016). Luas pulau berpasir putih dan dipenuhi homestay ini cuma 6 hektar. Desa Arborek pernah meraih juara satu sebagai Kampung Wisata Terbaik se Papua Barat. Berjalan kaki sepanjang pantai atau memasuki perkampungan sangat disukai wisatawan.
Berdasar kekhawatiran itu, pemerintah setempat akan membentuk kelompok kerja pari manta yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

"Maka kita pemerintah bekerja sama dengan NGO Manta di dunia kita membentuk kelompok kerja manta. Terdiri pemerintah, NGO manta, dan masyarakat bekerja sama untuk mengelola tempat percontohan di Manta Sandy, agar bisa berjalan dengan baik dan sustainable," ungkapnya.

Saat ini, Pemkab Raja Ampat masih membangun pos untuk para pemantau pari manta sekaligus melakukan pelatihan terhadap masyarakat yang terlibat.

"Itu pilot project, kita sedang bangun pos pengelolaan manta dan melakukan pelatihan bagi masyarakat yang disebut kader manta. Jika terwujud ini akan jadi yang pertama di Indonesia. Sekarang sedang melengkapi peralatannya dan akan segera di-launching," tambah Yusdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com