Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Tenun Ikat Sumba Akan Melibatkan 2.017 Penenun

Kompas.com - 04/04/2017, 06:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pariwisata setempat saat ini gencar mempromosikan sejumlah tempat wisata maupun kegiatan kreatif masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, Festival Tenun Ikat Sumba yang akan digelar di Kabupaten Sumba Barat Daya pada Juli 2017 akan diikuti oleh 2.017 penenun.

(BACA: Parade 1.000 Kuda dan Festival Tenun Ikat Sumba Diundur Juli 2017)

Menurut Marius, 2.017 orang penenun itu berasal dari empat kabupaten se-daratan Pulau Sumba yakni Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.

“Sebanyak 2.017 penenun itu akan memperagakan cara menenun, mulai dari cara mencampur warna tenun hingga menghasilkan satu selendang dan kain daerah Sumba. Sebanyak 2.017 orang itu kita sesuaikan dengan tahun ini yakni 2017 dan akan digelar di lapangan umum di ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya yakni Tambolaka,” kata Marius kepada KompasTravel, Senin (3/4/2017).

(BACA: Ayo ke Pulau Sumba...)

Kegiatan festival tenun itu, lanjut Marius, akan dipadukan dengan acara parade 1.001 kuda sandalwood yang saat ini dikembangkan di Pulau Sumba.

KOMPAS TV/ANJAS PRAWIOKO Anak-anak usia sekolah dasar di Sumba, Nusa Tenggara Timur berlatih pacuan kuda di padang sabana.
Marius mengaku, bersama Bupati Sumba Barat Daya telah menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam rangka berkoordinasi terkait jadwal Presiden Jokowi yang direncanakan hadir dalam dua kegiatan itu.

"Ribuan penenun akan tampil di lapangan dan kami berharap Presiden Jokowi bisa datang dan menyaksikan secara langsung," ujar Marius.

Dari hasil pertemuan dengan Mensesneg Pratikno, tambah Marius, diketahui bahwa selain rencana menghadiri festival tenun ikat, Presiden Jokowi juga berkeinginan bertemu dengan para peternak di Pulau Sumba.

******

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.

Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) Vakansi Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

VIK Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com