Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Makan Shabu-shabu di Restoran? Ini Panduannya...

Kompas.com - 07/04/2017, 06:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Shabu-shabu, masakan khas Jepang, umumnya menggunakan bahan irisan daging sapi, jamur, dan aneka sayuran. Penggemar makanan berkuah biasanya menyukai shabu-shabu.

Shabu-shabu sendiri tergolong ke dalam jenis nabe ryori atau makanan yang dimasak di dalam panci dan dimakan selagi hangat. Isi shabu-shabu akan disantap dengan kuah kaldu.

Biasanya restoran shabu-shabu mempersilahkan pengunjung "memasak" sendiri shabu-shabu. Nah, ternyata memasak shabu-shabu ada tata caranya tersendiri. Berikut KompasTravel himpun panduan menyantap shabu-shabu dari wawancara bersama Executive Chef Restoran Shabu Hachi, Djoko Santoso.

Pilih kuah dan daging

Bahan-bahan masakan shabu-shabu dimasak dengan kuah di dalam panci. Ketika Anda datang, terlebih dahulu pilih jenis kuah shabu-shabu yang ditawarkan oleh restoran.

Kuah shabu-shabu atau kombu yang berasal dari ganggang laut atau kaldu ayam murni. Beberapa restoran di Indonesia juga biasanya menawarkan pilihan kuah beragam seperti tom yam khas Thailand, sup mongolia, dan aneka kuah lainnya.

Jika belum familiar dengan rasa kuah yang akan dipilih, mintalah kuah tester kepada pelayan. Dengan begitu, Anda bisa merasakan kuah yang dipesan sebelum disajikan untuk merebus.

Jangan lupa juga untuk memilih daging yang akan dimasak. Biasanya restoran akan memberikan harga yang berbeda setiap jenis daging.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Alat memasak shabu-shabu yaitu kompor listrik di Restoran Shabu Hachi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017). Shabu Hachi membuka cabang terbarunya di Jalan Padjajaran No 75, Baranangsiang, Bogor Timur, Jawa Barat.
Panaskan kuah

Pelayan akan langsung meletakkan panci di atas pemanas. Beberapa restoran penyedia shabu-shabu menggunakan kompor listrik.

Jika belum tahu cara menggunakan kompor listrik, jangan segan untuk bertanya kepada pelayan. Cari tahu bagaimana cara menaikkan dan menurunkan suhu, mematikan dan menyalakan kompor listrik, dan juga tingkat panas yang tepat untuk memasak shabu-shabu.

Tunggu kuah di panci sampai mendidih sebelum mulai memasukkan bahan-bahan. Sambil menunggu mendidih, Anda bisa mengambil isian shabu-shabu dan pilihan saus.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pilihan isi shabu-shabu seperti jamur, baso, dan aneka isian yang bisa dinikmati di Restoran Shabu Hachi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017). Shabu Hachi membuka cabang terbarunya di Jalan Padjajaran No 75, Baranangsiang, Bogor Timur, Jawa Barat.
Masak shabu-shabu

Jika Anda mengambil sayuran seperti lobak dan wortel, serta bahan seperti baso dan udang, masukkan terlebih dahulu ke dalam panci. Hal itu karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk matang.

Sementara untuk jamur, bisa dimasukkan setelahnya. Jamur biasanya akan cepat matang dan bisa menjadi lembek jika terlalu lama dimasak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com