Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pohon Purba di Lombok Timur

Kompas.com - 24/04/2017, 19:02 WIB

Langka

Masyarakat menyebut pohon purba (Ficus albipila) itu pohon lian karena tidak ada di tempat lain. Konon pohon itu hanya ada di Australia, Afrika, dan Dusun Permatan.

Ini merujuk cerita berbagai versi, yakni bijinya dibawa burung yang terbang dari benua lain atau hanyut ke Lombok akibat tsunami di perairan Australia ratusan tahun silam.

Rohandi, Pelaksana Tugas Kepala Desa Gunung Malang, mengatakan, pohon itu berusia 350 tahun. ”Menurut kakek buyut saya, pohon ini sudah ada sebelum Pemerintah Belanda,” kata Rohandi.

Tegakan pohon itu kini acapkali menjadi obyek pembuatan video klip band-band lokal dan foto persiapan pernikahan calon pengantin.

Sebanyak 900 pengunjung datang ke lokasi pohon setiap Minggu. Pengunjung hanya membayar parkir Rp 5.000 per sepeda motor dan Rp 10.000, baik untuk mobil
maupun bus, memasuki areal itu.

Dari areal itu, pengunjung bisa ”cuci mata” menyaksikan panorama sawah dan kebun yang menghijau, atau menikmati sebagian kaki Gunung Rinjani (3.726 meter di atas permukaan laut) yang terhalang Bukit Gunung Malang. Pengunjung bisa pula berjalan-jalan di bawah pohon menikmati suasana sejuk, rindang, dan teduh.

Menyaksikan deretan tegakan pohon ini terbawa ke film laga, atau suasana belantara dalam film Jurassic Park. (KHAERUL ANWAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com