Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

Kompas.com - 24/04/2017, 20:10 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan luar ruangan yang menyenangkan, cukup menantang dan memacu adrenalin. Walaupun cukup menantang, tampaknya kegiatan mendaki gunung cukup populer bagi kalangan masyarakat Indonesia.

Namun mendaki gunung sebaiknya tidak dianggap enteng. Perlu persiapan khusus yang harus dilakukan para pendaki, terutama kondisi fisik dan mental yang bugar. Menganggap remeh persiapan bisa berakibat fatal.

Jika Anda ingin mendaki gunung, cobalah simak tips aman mendaki gunung berikut ini.

1. Mengecek lokasi pendakian

Sebelum memulai pendakian Anda disarankan mengecek dahulu lokasi pendakian dan mengetahui jalur pendakian yang akan dilewati. Apakah keadaan gunung saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau kondisi gunung siaga satu dan tidak layak untuk didaki.

(BACA: Kiat Mengenakan Tabir Surya untuk Pendaki Gunung)

Bertanya kepada teman yang sudah hafal jalur pendakian juga penting dilakukan agar kita lebih siap melewati medan.

2. Olahraga minimal sebulan sebelum pendakian

Mendaki gunung membutuhkan fisik dan mental yang bugar. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan olahraga sebulan sebelum pendakian. Olahraga yang biasa dilakukan biasanya jogging atau lari.

3. Bawa barang yang penting saja

Mendaki gunung bukanlah piknik yang segala sesuatunya harus dibawa. Pilihlah barang bawaan dengan bijak. Selain hanya menambah beban tas, membawa barang secara berlebihan juga bisa menghambat pendakian, misalnya membawa tikar dengan gulungan besar.

4. Sleeping bag dan tenda

Untuk perlengkapan tidur, diperlukan tenda dan sleeping bag. Untuk tenda, silakan bawa tenda sesuai dengan jumlah peserta yang ikut. Membawa tenda terlalu besar juga terkadang bisa menghambat pendakian karena beratnya.

Untuk sleeping bag, silakan membawa sleeping bag yang sudah teruji kualitasnya. Selain itu, membawa matras juga sangat penting untuk keperluan tidur. Karena biasanya tanah yang digunakan sebagai alas tetap terasa dingin meskipun sudah menggunakan sleeping bag.

5. Membawa jaket sesuai ketinggian

Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Dan ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.

6. Sesuaikan jenis ransel (carrier)

Carrier atau tas besar adalah perlengkapan utama dalam pendakian. Gunakanlah tas yang sesuai dengan tubuh Anda. Bila Anda bertubuh kecil, disarankan menggunakan tas yang tidak terlalu besar. Karena bentuk dan berat tas yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan saat mendaki.

7. Memakai sepatu hiking

Kegiatan utama dalam mendaki gunung adalah berjalan dan perlindungan terhadap kaki harus benar-benar diperhatikan. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanan. Sepasang sepatu hiking sangat tepat untuk perlindungan kaki saat pendakian.

8. Perlengkapan memasak dan makanan

Perlengkapan memasak dan makanan yang cukup adalah salah satu perlengkapan yang harus dibawa pada saat melakukan pendakian. Sebaiknya pendaki membawa kompor gas portable yang praktis. Bawa juga cadangan gas yang cukup untuk memasak.

9. Perlengkapan obat P3K

Perlengkapan obat P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa pendaki, misalnya obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.

10. Jas hujan

Jas hujan sangatlah diperlukan untuk melindungi tubuh dan seisi tas jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.

Apabila hujan cukup deras, ada baiknya berhenti sejenak dan mendirikan tenda sementara untuk berteduh. Hindari juga menggunakan telepon genggam atau gadget ketika sedang turun hujan yang berpotensi petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com