Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Gonggong, Ciri Khas Tanjungpinang dengan Sentuhan Pekalongan

Kompas.com - 18/05/2017, 12:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Siput laut bernama gonggong merupakan ikon khas Kota Tanjungpinang. Maka tak heran jika banyak ditemukan serba-serbi gonggong di sana, mulai dari makanan hingga gedung berbentuk gonggong.

Namun, ciri khas yang tiada duanya di tempat lain adalah batik gonggong. Motifnya seperti batik pada umumnya, namun diberi tambahan motif gonggong. Uniknya batik ini sangat eksklusif, hanya dipasarkan di satu toko bernama Batik Gonggong.

Toko kecil tersebut terletak di Jalan RH Fisabililah KM 8 Atas, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Salah satu pegawai toko, Anggi, memastikan semua batik bermotif gonggong yang dikenakan pengunjung Tanjungpinang berasal dari tokonya.

"Tidak bisa dijual di tempat lain. Sudah dipatenkan," kata Anggi.

KOMPAS.COM/AMBAR NADIA Tampilan dalam toko Batik Gonggong.

Pemilik toko ini bernama Onny yang memulai usaha sejak 2010. Ia yang pertama kali mencetuskan ada motif gonggong dalam kain batik sebagai ciri khas Tanjungpinang. Meski merupakan oleh-oleh khas Tanjungpinang, namun batik itu diproduksi di Pekalongan. Jenis batiknya sama seperti punya Pekalongan, ada batik cap dan tulis.

"Produksi di Pekalongan, tapi tidak boleh dijual di sana. Hanya di sini," kata Anggi.

Anggi mengatakan bahwa pengerjaan batik dilakukan di Pekalongan karena pada dasarnya membatik bukan budaya Tanjungpinang. Berdasarkan gambar yang dipajang di toko tersebut, ada 35 variasi motif batik gonggong. Ada motif gonggong julur kacang, gonggong beriring, kuntum kemuning, awan larat kuntum gonggong, ketam atau kepiting, hingga pucuk rebung.

KOMPAS.COM/AMBAR NADIA Batik gonggong memiliki 35 variasi motif.

 

Warna yang dipilih untuk kain kebanyakan warna-warna terang, seperti kuning, ungu, merah, dan biru langit. Motif-motif tersebut merupakan kreasi Efiyar M Amin, warga asli Tanjungpinang. Ia sudah mengantungi hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM sejak Oktober 2011.

Kain batik gonggong dibanderol harga Rp 180.000 hingga Rp 959.000 tergantung bahan dan jenis batiknya. Untuk batik semi tulis tentunya lebih mahal. Untuk baju batik perempuan, harganya paling mahal Rp 350.000. Sementara kemeja pria harganya berkisar Rp 130.000 hingga Rp 190.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com