Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan, Pekan Gawai Dayak ke-32 di Pontianak

Kompas.com - 19/05/2017, 10:20 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Perhelatan akbar Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-32 kembali di gelar. Tahun ini agenda tahunan tersebut akan digelar mulai tanggal 20 Mei 2017 hingga 27 Mei 2017 yang dipusatkan di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat.

Ketua Panitia PGD ke-32, Kartius mengatakan, gawai pada tahun ini akan lebih istimewa dari tahun sebelumnya, salah satunya adalah kedatangan tamu istimewa dari Suku Indian (Amerika), Suku Maori dari New Zealand, dan masyarakat Dayak dari Malaysia.

"Tamu dari mancanegara yang sudah mengonfirmasi kedatangannya kepada kami, yakni dari Malaysia sebanyak 500 orang, Suku Maori dari New Zeland, dan Suku Indian dari Amerika," ujar Kartius, Kamis (18/5/2017).

(BACA: Isen Mulang, Semangat Hidup Suku Dayak)

Tahun ini, menurut Kartius, panitia mengusung tema "Dengan Semangat Pekan Gawai Dayak, Kita Tingkatkan Toleransi Dalam Keberagaman" dan sub tema "Melalui Seni dan Budaya Dayak Dapat Menjadi Perekat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Khususnya di Kalimantan dan di Kalbar".

Berbagai kegiatan juga sudah disiapkan panitia, di antaranya lomba permainan rakyat yang terdiri lomba menyumpit, pangkak gasing, menangkap babi, egrang, lomba seni rupa, melukis perisai, melukis kanvas, memahat/mematung, tato dan mengayam manik.

Selain itu ada juga seni pertunjukan yang terdiri dari tari Dayak kreasi, lomba lagu Dayak, sastra lisan, musik Sape', genggong, lomba peragaan busana, lomba busana anak kreasi, lomba menumbuk dan menampi padi, lomba kuliner khas Dayak dan tak ketinggalan pemilihan Bujang Dara Gawai.

(BACA: Begini Serunya Lomba Tangkap Babi di Pekan Gawai Dayak...)

Kartius menambahkan, berbagai atraksi dan perlombaan yang akan memeriahkan PGD ke-32 ini terbuka untuk umum, kecuali pemilihan Bujang dan dara Gawai.

"Semua lomba ini terbuka untuk umum, siapa pun dari suku apa pun boleh mendaftar dan ikut serta. Hanya saja untuk pemilihan Bujang dan Dara Gawai ada pengecualian dan sedikit eksklusif dikhususkan bagi peserta yang masih ada keturunan Dayak saja," kata Kartius.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Peserta terlihat berusaha menangkap babi yang dilumuri oli dalam rangkaian Lomba Tangkap Babi yang digelar dalam perhelatan Pekan Gawai Dayak XXXI di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (26/5/2016).
Kartius berharap semua pihak mendukung secara aktif, sehingga PGD berjalan aman dan lancar. Alasannya, melalui pergelaran kesenian, budaya dan olah raga bisa memperekat persatuan dan kesatuan. Terlebih banyak tamu dari mancanegara yang akan datang ke acara tersebut.

"Kalau banyak tamu yang datang, yang untung juga masyarakat luas, karena setiap tamu datang sudah pasti belanja, dan lainnya, sehingga akan berdampak mendongkrak ekonomi masyarakat," ungkap Kartius.

"Kami berharap penyelenggaraan PGD tahun ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan seni, budaya dan pariwisata di Kalbar. Hal yang terpenting, ini merupakan acara milik seluruh rakyat Kalbar sehingga harus didukung keberadaan dan eksistensinya," tambah Kartius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com