Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Ikonik dan Wajib Dikunjungi di Kebun Raya Bogor

Kompas.com - 19/05/2017, 20:06 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menjelajah 87 hektar luasnya Kebun Raya Bogor butuh tenaga dan waktu yang ekstra. Namun bagaimana jika Anda tak punya banyak waktu untuk berkeliling semua spot di kebun raya?

Jangan khawatir, Anda bisa mengunjungi tempat paling menarik atau yang paling Anda minati sesuai tujuan. Berikut  5 tempat yang wajib Anda kunjungi. Selain karena unik, beberapa spot ini juga merupakan ciri khas Kebun Raya Bogor (KRB).

1. Griya Anggrek (Orchidarium)

Anda harus menyambangi kawasan ini, karena ada 421 jenis anggrek yang telah diidentifikasi KRB. Tempat ini memang ditujukan bagi wisatawan yang ingin melihat koleksi tanaman anggrek KRB.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Pengunjung melihat tanaman anggrek di dalam rumah kaca Griya Anggrek di kompleks Kebun Raya Bogor, Jumat (12/7/2013). Di tempat tersebut terdapat ratusan anggrek spesies asli Indonesia yang dapat dijadikan sarana belajar mengenal keanekaragaman hayati nusantara.

Griya ini terdiri dari dua sayap dan satu ruang pusat informasi. Sayap kanan khusus untuk anggrek spesies atau alam, sedangkan sayap kiri diperuntukkan bagi anggrek hybrid atau persilangan.

Memasuki griya ini, pandangan kita akan dipenuhi warna-warni bunga anggrek. Mulai dari jenis favorit seperti anggrek bulan, hingga jenis yang langka. Tak hanya anggrek, ternyata di sini ada spesies kantung semar. 

2. Bunga Rafflesia

Lokasi salah satu bunga khas Indonesia ini juga wajib Anda kunjungi. Bunga ini biasa disebut Bunga Padma atau Rafflesia Padma. Jadi jangan bingung jika melihat petujuk jalan yang bertuliskan pada "Bunga Padma".

Sayangnya bunga langka ini tak selalu mekar sepanjang tahun. Bahkan bisa setahun sekali ataupun tidak sama sekali, bergantung pada banyak faktor. KRB memiliki beberapa Bunga Padma yang jadwal mekarnya berbeda-beda. Jadi tidak ada salahnya jika Anda coba mengunjunginya.

3. Taman Meksiko

Taman Meksiko merupakan salah satu tempat yang paling menarik di KRB. Taman ini didesain khusus untuk jenis-jenis tanaman di kawasan kering, tetapi masih bisa hidup di Bogor yang terkenal sebagai Kota Hujan.

KOMPAS/PRIYOMBODO Taman Meksiko di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/9/2014).

Beberapa jenis tanaman di tempat ini berasal dari Meksiko seperti Yucca, Kaktus, Agave, Euphorbia dan tanaman sukulen lainnya. Oleh sebab itu taman ini dikenal sebagai Taman Meksiko.

Saat masuk, Anda seakan dibawa ke habitat gurun berpasir dan berbatu putih. Banyak pepohonan kaktus dan pohon berduri lainnya. Pemandangan unik ini bisa jadi spot foto bagi Anda yang ingin memperkaya feed media sosial. Terdapat juga gazebo untuk bersantai, atau berlindung dari hujan.

4. Bunga bangkai

Bunga raksasa yang tumbuh di Indonesia ini juga harus Anda kunjungi. Terlebih saat waktunya mekar, yaitu pada akhir musim hujan. Namun siklusnya tidak menentu karena memiliki tiga siklus hidup yaitu vegetative, dorman dan generative sehingga memiliki waktu berbunga setiap 3 hingga 4 tahun sekali.

Salah satu bunga purba yang sudah langka ini belum tentu bisa Anda lihat mekarnya seumur hidup sekali. Maka cobalah melihat pesonanya di KRB, lokasinya berada di sisi timur Istana Bogor, posisi tengah KRB.

5. Taman Sudjana Kassan

Taman ini merupakan salah satu wujud penghormatan kepada Direktur KRB pertama dari Indonesia, yakni tahun 1959 hingga 1969. Di tengah-tengah taman ini, ditanam tanaman hias yang dibentuk menyerupai Burung Garuda. Oleh sebab itu taman ini disebut juga dengan taman Bhineka.

Taman ini juga merupakan salah satu spot foto favorit wisatawan. Selain karena tanaman berbentuk garuda, di sini juga terdapat air mancur dan jembatan yang fotogenik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com