Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyambutan ala Yan's House di Bali, Tamu adalah Keluarga...

Kompas.com - 21/05/2017, 20:52 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Berawal dari sebuah bungalow mungil dengan 4 kamar sederhana pada tahun 1970-an di Pantai Kuta Bali, kini bangunan di lokasi tersebut berganti wajah menjadi Yan's House Hotel Bali dengan menyediakan 78 kamar.

"Berbekal restu orangtua saya meneruskan bisnis keluarga dari Yan's Beach Bungalow menjadi Yan's House Hotel Bali," tutur I Kadek Agus Sudira (33), CEO yang juga penggagas Yan's House Hotel Bali kepada KompasTravel, di Kuta, Kamis (18/5/2017).

Menurut Agus, sengaja bangunan hotel, kamar dan furnitur yang ada mengadopsi gaya Victorian agar tamu nyaman beristirahat. Namun pelayanan tetap mengutamakan pelayanan khas Bali.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Yans House Hotel Bali di Jalan Kartika Tuban Kuta, Bali, Rabu (17/5/2017).
"Kami memperlakukan tamu sebagai keluarga. Saat mereka memasuki hotel ini ibarat memasuki rumah dan merasa nyaman karena disambut seperti keluarga," kata Agus.

(BACA: Berita Foto: Wow... Uniknya Kamar di Yans House Hotel!)

Makanan dan minuman yang disajikan oleh Code Grafiti Restaurant selalu mengangkat makanan khas Bali yang dipadukan dengan selera kekinian. Buah-buahan khas Bali seperti jeruk kintamani dan salak bali dikemas menjadi lebih menarik dan sudah pasti lezat disantap.

Menyediakan 11 kamar tematik, lanjut Agus, maka siapa pun tamu yang menginap di Yan's House mulai dari backpacker sampai keluarga akan mendapatkan pelayanan yang sama.

ARSIP YANS HOUSE HOTEL BALI Eclectic Living, salah satu kamar di Yans House Hotel Bali, Jalan Kartika Tuban, Kuta, Bali.
Agus mengaku tertantang untuk melanjutkan bisnis keluarga ini, meskipun dirinya tinggal bersama keluarganya di Tabanan dan tiap hari bolak-balik Kuta-Tabanan yang berjarak sekitar 25 kilometer.

Keluarga Agus di Tabanan mengelola Toko Nyoman yang fokus menggarap sektor konveksi. Sementara ayahnya, Wayan Mertha sudah menyerahkan pengelolaan hotel ke pundak Agus.  

(BACA: Ini Yans House, Rumahnya Pak Wayan...)

"Kami keluarga pedagang. Ibu saya mengelola Toko Nyoman di Kediri, Tabanan, sebuah perusahaan konveksi keluarga yang saat ini menyediakan pakaian sekolah, pakaian pegawai dan pakaian adat Bali," kata laki-laki yang masih lajang ini.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Yans House Hotel Bali di Jalan Kartika Tuban, Kuta, Rabu (17/5/2017).
Satu hal yang ditekankan Agus kepada pegawainya bahwa siapa pun tamu yang datang wajib disambut dengan ramah. Waaupun hanya mampir wajib disambut dengan baik.

"Tak menginap tak masalah, kita tetap berikan minuman. Paling tidak dia memberi doa kepada kami agar usaha ini berjalan lancar. Itu sudah cukup buat kami," katanya.

Untuk urusan makanan, Agus mengajak temannya Bondan yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang professional cooking dan kitchen management ini sebagai chef di Code Grafiti Restaurant.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA I Kadek Agus Sudira (kiri), CEO yang juga penggagas Yans House Hotel Bali bersama chef Bondan (kanan), Rabu (17/5/2017).
Restoran ini menyajikan makanan yang dibuat sendiri untuk tamu. Makanan barat dan lokal khas Bali dipadukan. "Arahnya ke mana? Ya yang enak. Setiap gigitan ada sensasi yang tersisa. Tamu akan diajak berpetualang di kamar dan di makanan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Travel Update
5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

Jalan Jalan
Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Travel Update
Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

Travel Update
Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Travel Update
Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com