Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Jadi Taman Seoullo 7017, Obyek Wisata Terbaru di Korea

Kompas.com - 22/05/2017, 14:30 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

SEOUL, KOMPAS.COM - Korea Selatan meresmikan Seoullo 7017 pada 20 Mei 2017 di Seoul, Korea Selatan. Seoullo 7017 adalah sebuah destinasi terbaru dari Korea Selatan berupa jembatan yang melalui proses peremajaan menjadi sebuah taman kota sepanjang 1.024 km yang didedikasikan untuk pejalan kaki.

Jembatan yang berdiri sejak 1970 ini diubah pada tahun 2017 dengan anggaran biaya berkisar 60 juta dollar AS sebagai bagian pengembangan ekosistem tata letak kota dan magnet pariwisata terbaru dari Korea selatan.

"Kami melihat sebuah komitmen yang luar biasa dari pemerintah Korea Selatan untuk mengubah  jalanan dengan lalu lintas yang padat menjadi sebuah taman kota sebagai aset pariwisata, dan kami bangga bisa menjadi bagian peluncuran obyek wisata terbaru tersebut," ujar Edhi Sutadharma, Direktur Golden Rama Tours & Travel, seperti termuat dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Minggu (21/5/2017).

Dalam peresmian Seoullo 7017 diikuti oleh 9 negara yaitu Jepang, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Hongkong, Singapura, Taiwan, Serta Indonesia. Perwakilan dari masing-masing negara dipilih oleh Korea Tourism Board berdasarkan performa tertinggi selama periode 2016. Golden Rama Tours & Travel mewakili pihak dari Indonesia sebagai agen perjalanan dengan kontribusi wisatawan Indonesia ke Korea yang tertinggi di periode tersebut.

"Tahun 2016 adalah pencapaian besar bagi kami khususnya untuk destinasi korea dimana kami telah berhasil menjadi agen perjalanan terdepan untuk destinasi tersebut, Kami sebagai agen jasa perjalanan juga berkomitmen untuk memperkenalkan wisatawan lokal dengan destinasi yang baru untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dalam mewujudkan pengalaman berwisata" tambah Edhi.

Dok. Golden Rama Tours & Travel Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Ahn Joon Ho selaku General Director of Tourism & Sport Seoul Metropolitan Government bersama Edhi Sutadharma Direktur, Golden Rama Tours & Travel.
Selain, itu, Korea yang diwakilkan oleh Seoul Metropolitan Government dan Seoul Tourism Organization makin kokoh memantapkan kerjasama di bidang pariwisata dengan Indonesia. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU kerja sama antar kedua instansi dengan memilih Golden Rama Tours & Travel sebagai perwakilan dari instansi bisnis pariwisata di Indonesia.

Kerja sama di sektor pariwisata itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Ahn Joon Ho selaku General Director of Tourism & Sport Seoul Metropolitan Government bersama Edhi Sutadharma Direktur, Golden Rama Tours & Travel.

Agenda ini mendapat perhatian dari kedua instansi tersebut dengan fokus kerjasama mencakup penyebaran informasi tentang lokasi pariwisata, kerja sama di bidang komunikasi pemasaran, pengembangan program tour dan promosi festival. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com