Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Danau Sentani 2017 Genjot Kunjungan Wisatawan

Kompas.com - 14/06/2017, 06:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Danau Sentani (FDS) 2017 kembali digelar di kawasan wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua pada tanggal 19-23 Juni 2017.

Penyelenggaraan festival budaya yang memasuki tahun ke-10 ini dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Sentani dan Papua.

Siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel, Selasa (13/6/2017) menyebutkan, FDS 2017 sebagai festival tahunan yang masuk dalam kalender pariwisata nasional akan dimeriahkan dengan tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.

(BACA: Festival Danau Sentani 2016 Berlangsung Meriah)

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara yang diwakili oleh Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Raseno Arya mengatakan  FDS mempunyai peran penting sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan nilai seni budaya dan kreativitas masyarakat yang ada di sekitar Danau Sentani melalui kegiatan pariwisata.

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES Para peserta tari Isolo atau Isosolo, saat menuju panggung menggunakan perahu pada acara Festival Danau Sentani 2016 di Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (20/6/2016). Tari Isolo selalu dibawakan dalam FDS 2016 yang mengisahkan hubungan kerukunan antar suku dengan membawa hasil bumi.
“Pariwisata memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Kegiatan FDS 2017 diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Raseno Arya.

(BACA: Mahalnya Pulang Kampung ke Papua)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayapura, Chris Kores Tokoro mengatakan, aksesibilitas ke Danau Sentani relatif mudah karena didukung dengan fasilitas Bandara Internasional Sentani yang dapat didarati pesawat berbadan lebar.

“Untuk amenitas, Sentani memiliki akomodasi 27 hotel bintang dengan 1.851 kamar dan 151 hotel non-bintang sebanyak 3.371 kamar semua siap menerima kunjungan wisatawan,” kata Chris Kores Tokoro.

(BACA: Ingat! Raja Ampat Itu di Papua Barat)

Chris menjelaskan, penyelenggaraan FDS 2017 kali ini mengusung tema "Satu Dalam Keanekaragaman Meraih Kejayaan (One in Diversity Achieve Greatness)".

Tema  ini dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antarsuku dan menjadikan masyarakat yang sejahtera.

BARRY KUSUMA Festival Danau Sentani 2015 berlangsung 19-23 Juni 2015 dengan menampilkan beragam atraksi kesenian masyarakat sekitar Danau Sentani serta wilayah-wilayah lain di Provinsi Papua.
Pesan dari tema tersebut mengandung arti, hakekat masyarakat yang berbudaya adalah hakikat yang semakin mensejahterakan hidup itu sendiri. Mengembangkan dan melestarikan budaya berarti pula mengembangkan kesejahteraan.

FDS 2017 dimeriahkan dengan berbagai acara antara lain pawai budaya, lomba kesenian, promosi daya tarik wisata dan promosi penyelenggaraan PON XX Papua, dan tour wisata Danau Sentani untuk melihat obyek wisata budaya, alam dan buatan yang ada di sekitar tepian danau. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com