Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Rambu Solo, Ajang Perekat Keluarga Bangsawan di Mamasa

Kompas.com - 03/07/2017, 19:10 WIB
Junaedi

Penulis

"Ini tradisi turun temurun yang digelar terutama keluarga bangsawan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sanak keluarga tercinta yang telah meninggal dunia. Tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi atau pertemuan antar sesama keluarga termasuk yang merantau puluhan tahun di luar daerah," kata Edi.

Prosesi puncak pesta Mengallun memakan waktu yang cukup lama lantaran jenazah yang telah meninggal terlebih dahulu disemayamkan di atas rumah duka selama kurang lebih satu tahun. Pada puncak Mangallun biasanya dilakukan pesta selama kurang lebih seminggu bahkan sebulan.

Dalam pesta tersebut, salah satu kegiatan spektakuler yang menjadi tontonan yang sangat menarik dan jarang dilewatkan adalah adu kerbau.

Selama Rambu Solo berlangsung, keluarga menggelar pesta makan dengan menghidangkan puluhan ekor kerbau, kambing, sapi dan ayam.

Saat itu sanak keluarga dalam satu kampung tak perlu repot memasak di rumah, sebab acara menjadi tempat jamuan bagi seluruh sanak keluarga termasuk warga kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com