Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Batik Carnival 2017 Usung Tema Kemuliaan Budaya Jawa

Kompas.com - 09/07/2017, 22:06 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pergelaran Solo Batik Carnival 2017 mengusung tema Astamurti Kawijayan, yang berarti simbol kejayaan. Warga dan wisatawan di Solo akan disuguhi dengan kostum yang meriah dan unik saat karnaval digelar.

Ada lima tema kostum batik yang akan dipamerkan dalam acara puncak karnaval pada hari Sabtu (15/7/2017) mendatang. Warga Solo dan khususnya pecinta Solo Batik Carnival akan bisa kembali menyaksikan salah satu agenda tahun Kota Solo tersebut pada hari Jumat (15/7/2017).

Solo Batik Carnival (SBC) X 2017 akan diikuti sekitar 305 peserta. Setiap peserta akan menampilkan kostum batik sesuai dengan tema yang telah ditentukan penyelenggara.

Art Director SBC X 2017, Ihsanudin Salam, menjelaskan bahwa kali ini ada enam sub tema untuk kostum peserta SBC.

"Tema utama Astamurti Kawijayan, dan ada enam sub tema yaitu Sekar Jagad, Wayang, Topeng Panji, Legenda, Mustika Jawa Dwipa dan Jatayu. Tema terakhir menjadi maskotnya," kata Ihsan saat jumpa pers SBC X pada Jumat (7/7/2017).

Sementara itu, rute karnival SBC X dipilih Jalan Bhayangkara-Jalan Slamet Riyadi-Benteng Vastenberg. Dari 305 peserta karnival, 80 peserta di antaranya merupakan tamu undangan dari Jember Fashion Carnival dan Cirebon Caruban Carnival. Rencananya, pembukaan akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

"Sebanyak 235 peserta karnival mengikuti proses workshop dan 80 dari dua kelompok tamu undangan. Selain itu, ada acara SBC Exhibition selama tiga hari di komplek Benteng Vastenberg, dari 14-16 Juli 2017," kata Susanto, Ketua Yayasan SBC.

Susanto juga mengapresiasi tema kostum SBC. "Kita sangat menghargai dan apresiasi rekan-rekan dalam mendesain kostum. Hasil desain tidak hanya digunakan di Solo, tetapi juga mendapat pesanan untuk beberapa acara karnival di kota lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com