Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kereta Gantung Ekstrem yang Jadi Tantangan "Running Man"

Kompas.com - 25/07/2017, 15:22 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu destinasi wisata di Yogyakarta akan didatangi dan jadi tempat syuting variety show "Running Man" dalam waktu dekat ini.

Destinasi tersebut ialah kereta gantung manual, yang ada di Pantai Timang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Variety show ternama di Korea Selatan itu memilih Pantai Timang karena termasuk dalam destinasi wisata "seram" rekomendasi penontonnya.

Pantai Timang di Gunungkidul sedikit berbeda dengan gugusan pantai lainnya, seperti Wediombo. Akses menuju pantai ini terbilang lebih sulit dari pantai Gunungkidul lainnya.

(BACA: Wahana Ekstrem Dunia yang Jadi Tantangan Running Man, Ada 2 di Indonesia!)

Jalannya yang masih terjal, dan jarak masuk dari jalan utama yang memakan waktu 40 menit, membuatnya lebih sepi pengunjung dibanding pantai lainnya.

Meski begitu, perjalanan yang ditempuh akan terobati dengan keindahan alam yang masih terjaga di Pantai Timang. Pepohonan hijau yang rindang tumbuh mewarnai putihnya pasir.

(BACA: Syuting Running Man, Lee Kwang So dan Jeon So Min Ditantang ke Jogja)

Di sisi barat, pantai ini memiliki gugusan karang besar, curam, dan terjal. Kawasan ini berbatasan langsung dengan laut selatan, dan Pulau Timang.

Jalan menuju Pantai Timang, di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Jalan menuju Pantai Timang, di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Daerah karang inilah yang menyimpan keunikan. Ada jembatan gantung yang menghubungkan Pantai Timang dan Pulau Timang. Meski ini bukan wahana wisata resmi yang dikelola badan wisata tertentu, tetapi kereta gantung ini yang menjadi ciri khas sekaligus magnet wisata Pantai Timang.

(BACA: Yuk, Uji Keberanian Menaiki Gondola di Pantai Timang)

Jembatan gantung tradisional ini dibuat oleh warga sejak 1997 untuk mengambil hasil laut yang melimpah di Pulau Timang. Pulau karang itu disebut sebagai tempat terbaik untuk mencari hasil laut, terutama lobster.

Seiring berjalannya waktu, wisatawan yang datang tertarik untuk mencoba naik kereta gantung manual tersebut. Mulai tahun 2012 kereta gantung itu mulai dikomersialkan bagi wisatawan.

Di atas deburan ombak Laut Selatan, wisatawan akan ditarik dengan sistem katrol bertenaga manusia untuk menyeberang ke Pulau Timang. Jaraknya 98 meter dengan ketinggian 9-11 meter di atas permukaan laut.

Flying Fox Tradisional di Pantai Timang Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta.BARRY KUSUMA Flying Fox Tradisional di Pantai Timang Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta.
Kereta ini masih digunakan oleh warga sekitar untuk memanen hasil laut dari Pulau Timang. Rangkanya terbuat dari kayu, dengan beberapa katrol besi, dan sembilan tali tambang besar.

Tali tambang plastik digunakan karena lebih tahan korosi, dibanding tali besi saat diterpa ombak. Dalam sekali penyeberangan, tali tersebut ditarik lebih dari dua orang dengan keahlian khusus.

Untuk mencobanya, Anda perlu merogoh kocek Rp 150.000 hingga Rp 200.000, tergantung waktu kedatangan. Tertarik mencoba salah satu kereta gantung tradisional yang dipilih Running Man?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com