Selam itu pula mereka melakukan aktivitas ritual budaya seperti tarian gajah menunggang dan hiburan lainnya di pulau-pulau.
Setelah satu minggu, prosesi diakhiri dengan membuang jung, atau perahu kayu mereka dengan dinaiki ayam hitam. Perahu yang membawa ayam tersebut dilarungkan dan dipantau pemberhentiannya di mana.
Dalam satu minggu tersebut, harapannya semua biota laut dapat beristirahat, bereproduksi, bertelur bagi ikan-ikan, kepiting dan yang lainnya. Sehingga keanekaragaman hayatinya tetap terjaga, terutama pasokan pangan mereka yang bersumber dari laut.
"Ini tradisi leluhur yang luar biasa. Kita sangat menjaganya, mendukungnya dengan mengadakan TCOF tiap tahun berbarengan dengan prosesi itu, agar masyarakat tahu kearifan lokal Bangka Selatan yang bagus," kata Justian Nur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.