Sail Sabang 2017 Magnet Menarik Wisman

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya berharap pelaksanaan Sail Sabang 2017 berjalan sukses dan meriah. Hal tersebut ditegaskan Riefky saat memimpin rombongan, Senin (31/7/2017) dalam kunjungan kerja ke Aceh.

Kunjungan kerja Komisi DPR RI bidang pendidikan, olahraga, kebudayaan, pariwisata dan perpustakaan nasional ini meninjau langsung kesiapan pergelaran Sail Sabang tahun 2017 yang akan berlangsung November hingga Desember 2017.
 
“Kita berharap kepada pemerintah dan semua pihak terkait harus siap melaksanakan kegiatan Sail Sabang, karena Sail Sabang bukan hanya akan dinikmati masyarakat Kota Sabang dan sekitarnya, tapi nanti juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang akan hadir pada kegiatan tersebut,” kata Riefky dalam siaran pers Kemenpar, Rabu (2/8/2017).

(BACA: Yachter Dunia Diharapkan Promosikan Sabang ke Mancanegara)

Menurut Riefky, Sabang hingga saat ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Oleh karena itu anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini meminta kepada penyelenggara terkait segera menyiapkan berbagai keperluan yang vital dan krusial menjelang pergelaran berlevel internasional itu.

ARSIP KEMENPAR Kunjungan Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya dan rombongan ke Sabang, Aceh, Senin (31/7/2017). Komisi X DPR RI berharap pelaksanaan Sail Sabang 2017 berjalan sukses. Kunjungan Komisi X DPR RI didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana dan Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto.

(BACA: Kembangkan Wisata Yacht, Indonesia-Thailand Sepakat Jalin Kerja Sama)

Rombongan Komisi X DPR RI didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana dan Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto yang mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.
 
Sebelumnya, Menpar Arief Yahya menjelaskan sebentar lagi puluhan yacht bakal menjelajahi eksotisme pulau-pulau Indonesia dalam Sail Indonesia 2017 yang sudah dimulai 28 Juli 2017.

Total, menurut Arief Yahya, ada 85 yacht yang akan bergabung terbagi dua start yakni dari Tual, Maluku sebanyak 56 kapal berangkat 28 Juli dan 29 kapal asal berbagai negara berangkat dari Darwin, Australia pada 29 Juli 2017.
 
Bahkan di Darwin, yacht sudah resmi dilepas Penasehat Menteri Pariwisata Bidang Marine Tourism, Dr Marsetio. Nantinya rombongan dari Darwin dan Tual akan bertemu di Sail Sabang 2017, Aceh pada 28 November 2017.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH Kapal wisata bersandar di Pantai Iboih, Sabang, Aceh, Selasa (26/4/2016). Sabang menjadi salah satu andalan Provinsi Aceh untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Namun, obyek wisata di Sabang dianggap belum banyak variasi, yakni hanya mengenai laut, seperti pantai dan bawah laut. Kondisi ini membuat kunjungan wisatawan cenderung singkat, yakni rata-rata 2-3 hari.

"Saya perkirakan akan ada ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang dan kita harus benar-benar siap menyambut ini semua," kata Teuku Rifky.
 
Setelah dari Sabang, 18 anggota Dewan itu mengunjungi gampong (desa) Dayah Daboh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar untuk mengunjungi langsung desa kerajinan Aceh. (*)