Menurutnya, kawasan Waecicu dan Silvia adalah akses pribadi sehingga akses untuk umum belum dibuka kecuali tamu yang menginap di hotel tersebut.
Ke depannya, pihak manajemen dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah membuat pengelolaan agar akses umum dibuka. Tetapi, kendala yang dihadapi adalah siapa yang mengelola sampah karena selama ini sampah di kawasan Waecicu ditangani oleh pihak Hotel Silvia.
Pantur menjelaskan, spot utama pariwisata Labuan Bajo adalah binatang komodo dan keindahan bawh laut di kawasan Taman Nasional Komodo.
Asisten III Pemda Manggarai Barat, Marthen Ban kepada KompasTravel, Rabu (30/8/2017) menegaskan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah bertemu dan berbicara dengan pihak hotel yang berada di pesisir Pantai untuk membuka akses kepada masyarakat umum agar bisa berwisata di Pantai Waecicu, pantai Pede dan pantai sepanjang pesisir Labuan Bajo.
“Kami sedang mengatur sistem untuk membuka akses agar pantai-pantai di pesisir Labuan Bajo bisa terbuka untuk masyarakat umum untuk berwisata,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sebaiknya mengatur dengan berbicara pihak hotel yang berada di pesisir Pantai Labuan Bajo.
“Pantai adalah milik masyarakat luas untuk dikunjungi. Untuk itu, aksesnya harus terbuka kepada masyarakat umum, walaupun ada pembangunan hotel di sekitarnya. Pantai Waecicu sampai Asa Nanga harus memiliki akses terbuka bagi masyarakat umum di Labuan Bajo maupun wisatawan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.