6. Lebih pintar mengatur keuangan
Banyaknya destinasi yang diincar pada tahun 2018, membuat wisatawan lebih handal dalam mengatur keuangan saat berwisata di tahun mendatang. Hampir setengah responden akan mempertimbangkan nilai tukar mata uang saat merencanakan perjalanan, dan 48 perseen wisatawan akan memikirkan iklim ekonomi suatu tujuan sebelum membuat keputusan untuk melakukan perjalanan.
Kabar baik bagi industri ritel, sepertiga dari traveler juga berencana melakukan pembelian lebih banyak dari toko bebas pajak di bandara pada 2018. Satu dari empat orang bahkan akan berlibur khusus untuk membeli barang seperti barang fashion karena lebih murah dibandingkan di negara asal mereka.
7. Mencari teman liburan seru
Tahun 2018, saatya berwisata dengan teman. Tren bepergian dengan teman-teman meningkat dari 27 persen di tahun 2017 menjadi 31 persen.
Liburan bersama teman juga memiliki keuntungan finansial karena sebanyak empat dari 10
wisatawan mengatakan bahwa liburan bersama dengan teman-teman akan memungkinkan mereka untuk tinggal di akomodasi yang tidak mungkin mereka bayar sendiri.
8. Hidup seperti penduduk setempat
Wisatawan tertarik untuk memiliki pengalaman lokal dan hendak mencari tuan rumah yang memiliki pengetahuan luas. Satu dari tiga wisatawan mengatakan bahwa mereka lebih suka tinggal di holiday rental (rumah liburan atau apartemen) daripada di hotel. Satu dari lima orang mempertimbangkan untuk mendaftarkan rumah mereka di situs.
Pada tahun 2018, penting bagi wisatawan bahwa tuan rumah mereka tersedia tapi tidak terlalu sombong. Satu dari 10 menginginkan tuan rumah yang tidak perlu mereka ajak bicara sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.