Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Wisata Curug di Gunung Bunder

Kompas.com - 29/12/2017, 15:01 WIB


KOMPAS.com - "Libur telah tiba, libur telah tiba, hore hore hore!"  Sepenggal lirik dari lagu "Libur Telah Tiba" yang dinyanyikan mantan penyanyi cilik Tasya di atas mungkin mewakili perasaan hampir setiap orang saat ini.

Ya, libur panjang telah tiba. Tepatnya libur menyambut Hari Raya Natal dan dalam seminggu kemudian libur pergantian tahun pun juga akan segera datang.

Sebagian orang memanfaatkan waktu liburnya untuk berwisata, baik di dalam kota maupun ke luar kota.

Kawasan Wisata Gunung Bunder di Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Kab. Bogor merupakan salah satu destinasi yang bisa pengunjung nikmati pada libur kali ini.

Selain menyuguhkan pemandangan indah dan udara yang sejuk, akses menuju kawasan ini juga terbilang mudah. Hal yang paling istimewa lagi dari taman nasional ini, terdapat banyak air terjun yang biasa disebut curug yang letaknya berdekatan.

Berdasar penelusuran Kompas.com medio Desember ini, terdapat kurang lebih delapan curug yang patut dikunjungi, seperti Curug Cigamea, Curug Seribu, Curug Ngumpet, Curug Muara Herang, Curug Pangeran, Curug Ngumpet II, Curug Cihurang, dan Curug Alami.

Bila Anda ingin menikmati perjalanan dengan lebih santai, berkunjung ke dua hingga tiga curug mungkin dinikmati selama akhir pekan. Namun bila punya waktu lebih, silakan jelajahi delapan curug tersebut.

Wisatawan saat berendam di Curug Pangeran.KOMPAS.com/Alek Kurniawan Wisatawan saat berendam di Curug Pangeran.

Curug Pangeran

Curug Pangeran merupakan salah satu curug yang letaknya paling dekat dengan penginapan-penginapan sekitar Gunung Bunder. Perjalanan menuju curug ini juga cukup mudah ditempuh.

Dari jalan utama Gunung Bunder, teruslah ikuti jalan tersebut sampai Anda menemukan sebuah pertigaan. Di pertigaan tersebut terdapat baliho besar penunjuk arah jalan menuju Curug Pangeran.

Dari sana, Anda bisa berjalan kaki, menaiki sepeda motor atau mobil dengan jarak kurang lebih 200 meter. Akses jalan menuju ke sana masih berupa tanah dan batu kerikil. Jadi pastikan Anda menggunakan alas kaki yang nyaman.

Sebelum masuk ke kawasan wisata air terjun ini, wisatawan mesti membayar biaya retribusi Rp 10.000 per orang.

Dari pos retribusi ikutilah jalan setapak sekitar 50 meter dan taraaa... Anda bisa langsung melihat keindahan Air Terjun Pangeran.

Curug Pangeran tidak terlalu tinggi dibandingkan curug lain di sekitarnya, yakni 7 meter. Namun, dasar dari aliran air terjun cukup dalam (sekitar 6 meter), jadi pengunjung pun dilarang untuk mendekati pusat alirannya.

Air dari aliran air terjun ini terlihat jernih dan berwarna hijau tosca. Di sekitar air terjun juga terdapat tumbuhan pakis yang terlihat indah. Jika boleh dinilai, kawasan air terjun ini instagramable bagi Anda yang ingin mengabadikan momentum liburan pergantian tahun.

Wisatawan berpose di Curug Ngumpet. KOMPAS.com/Alek Kurniawan Wisatawan berpose di Curug Ngumpet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com