Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017, Lebih dari 3 Juta Orang Minta Bikin Paspor

Kompas.com - 08/01/2018, 20:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi mencatat lonjakan permintaan paspor masyarakat Indonesia ke luar negeri. Lonjakan tersebut dikarenakan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam melakukan perjalanan ke luar negeri.

Berdasarkan data Ditjen Imigrasi, yang disampaikan lewat siaran pers pada KompasTravel, Minggu (7/1/ 2018) tahun 2017, permohonan paspor mencapai 3.093.000. Meningkat jika dibandingkan tahun 2016 yang 3.032.000, dan tahun 2015 yang 2.878.099.

Sementara, berdasarkan data warga negara Indoneaia (WNI) yang ke luar negeri tahun 2014 mencapai 8.1 juta org. Untuk tahun 2015 WNI ke luar negeri mencapai 8.1 juta orang. Pada tahun 2016 mencapai 8.4 juta orang, dan tahun 2017 melonjak hingga 9.1 juta orang.

"Penyebab peningkatan tersebut adalah adanya perubahan perilaku masyarakat dalam melakukan perjalanan ke luar negeri," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Agung Sampurno dalam siaran pers yang diterima KompasTravel tersebut.

Petugas kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta melayani proses administrasi pemohon paspor pada Selasa (8/8/2017). Direktorat Jenderal Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM baru saja menerapkan sistem pendaftaran online untuk pemohon paspor yang lebih memberikan kepastian waktu.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Petugas kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta melayani proses administrasi pemohon paspor pada Selasa (8/8/2017). Direktorat Jenderal Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM baru saja menerapkan sistem pendaftaran online untuk pemohon paspor yang lebih memberikan kepastian waktu.

Menurutnya perubahan perilaku masyarakat tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti banyaknya paket perjalanan murah ke luar negeri. Lalu, ada juga perubahan tren jemaah haji menjadi jemaah umrah, hingga WNI yang bekerja ke luar negeri.

Meski berbeda-beda peningkatannya, Agus mengatakan ketiga motif tersebut mengalami peningkatan.

"Peningkatannya dari semua motif," tuturnya saat dihubungi KompasTravel, Minggu (7/1/2017).

Lalu penyebab terakhir ialah, indikasi adanya oknum masyarakat yang mengganggu sistem aplikasi antrian paspor.

Upaya yang dilakukan oleh Ditjen Imigrasi terkait meningkatnya permohonan dan animo masyarakat adalah dengan memberikan kemudahan dalam penggantian paspor. Antara lain dengan menyederhanakan persyaratan menjadi cukup membawa KTP elektronik dan paspor lama.

Suasana ruang tunggu pemohon paspor di kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (8/8/2017). Tidak lagi nampak kepadatan antrean pemohon paspor setelah sistem pendaftaran online diterapkan di sejumlah kantor Imigrasi seluruh Indonesia.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana ruang tunggu pemohon paspor di kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (8/8/2017). Tidak lagi nampak kepadatan antrean pemohon paspor setelah sistem pendaftaran online diterapkan di sejumlah kantor Imigrasi seluruh Indonesia.

"Kemudian menambah tempat pelayanan selain di 125 Kantor Imigrasi, pelayanan paspor juga diberikan di 10 Unit Layanan Paspor (ULP), 16 Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP), tiga Unit Kerja Keimigrasian (UKK) dan dua Mall Pelayanan Publik (MPP)," terang Agus Sampurno.

Selanjutnya Ditjen Imigrasi juga menambah kuota setiap kantor Imigrasi agar dapat lebih banyak melayani masyarakat. Kemudian memberikan pelayanan Sabtu/Minggu sejak Desember 2017 hingga Januari 2018.

"Terakhir pada tanggal 29 Desember Dirjen Imigrasi memerintahkan kepada seluruh Kanim di Indonesia yang masih mengalami penumpukan pemohon paspor untuk menyelesaikannya dalam waktu dua minggu," tutupnya.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com