Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kuliner Khas Kudus yang Siap Bikin Perut Anda Kenyang

Kompas.com - 12/01/2018, 11:00 WIB
WIENDA PUTRI NOVIANTY

Penulis

JAKARTA ,KOMPAS.comKudus, kota yang lebih dikenal sebagai penghasil kretek bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang tepat untuk Anda kunjungi. Selain kotanya yang terlalu besar, suasana kota Kudus yang tak terlalu ramai bisa membuat Anda betah.

Berbagai wisata seru bisa Anda kunjungi mulai dari Gunung Muria, Museum Kretek, Simpang Tujuh hingga Menara Kudus.

Di balik tampilan kotanya yang tak terlalu ramai, tersembunyi kuliner-kuliner nikmat yang siap mengisi perut Anda. Rasa kulinernya yang identik dengan hidangan khas jawa tentunya bisa Anda rasakan.

Berikut KompasTravel himpun 4 kuliner khas Kudus yang wajib Anda cicipi:

Kuline tradisional khas Kabupaten Kudus, Lentog Tanjung.  Makanan ini biasa dihidangkan pagi hari ketika sarapan.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Kuline tradisional khas Kabupaten Kudus, Lentog Tanjung. Makanan ini biasa dihidangkan pagi hari ketika sarapan.
1. Lentog Tanjung

Berkunjung ke Kudus tak lengkap jika belum merasakan Lentog. Hidangan yang hampir mirip opor ini cocok jika disantap sebagai sarapan. Lentog sendiri berisikan lontong dengan lauk sayur nangka muda, sayur tahu dan tempe, diguyur santan kental, dan ditaburi bawang goreng.

Lentog biasa disajikan dengan piring kecil dialasi daun pisang, pas untuk hidangan sarapan. Lentog lebih nikmat disantap dengan lauk tambahan sate telur puyuh bumbu semur, sate usus, ditambah kerupuk.

(Baca juga : Bingung Sarapan Apa di Kudus? Cobalah Lentog Tanjung)

Untuk mencicipi Lentog tanjung ini , Anda bisa mengunjungi wilayah Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Di sebuah jalan desa ini, ada deretan kios-kios kecil yang menjajakan lentog. Selebihnya, pedagang bertebaran di area desa.

Soto KudusKontan Soto Kudus

2. Soto Kudus

Soto Kudus tampil berbeda dibandingkan dengan soto-soto lain. Salah satunya yang membuat berbeda yakni sajiannya identik dengan mangkuk mungil.

Soto Kudus memiliki isi berupa daging ayam, kecambah serta taburan bawang putih goreng. Ayamnya sendiri yang dipakai di Soto Kudus adalah ayam kampung karena citarasanya yang lezat dan gurih.

(Baca juga : Hmm... Segar dan Gurihnya Soto Kudus)

Tak ketinggalan, biasanya soto kudus ini disajikan dengan kudapan sate-satean serta perkedel. Sate usus, sate telur puyuh dan gorengannya siap tersedia di meja Anda. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit kecap, jeruk nipis dan sambal agar terasa lebih nikmat.

Soto kerbau Haji Sulichan di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2016).KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Soto kerbau Haji Sulichan di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2016).
3. Soto Kerbau

Konon masyarakat Kudus pernah ”dilarang” mengonsumsi daging sapi. Sunan Kudus yang kala itu menyebarkan agama Islam di Kudus, mensosialisasikan agama Islam kepada penduduk yang memeluk agama Hindu dan Buddha dengan cara simpatik.

Soto daging kerbau dari penampakannya tak terlalu berbeda dengan soto daging sapi atau ayam. Keduanya sama-sama disajikan dalam mangkok dengan bahan pelengkap, seperti taoge dan potongan daging kerbau dengan ukuran cukup besar. Tak lupa limpahan bawang merah goreng di atasnya.

(Baca juga : Soto Kerbau Khas Kudus Ini Selalu Bikin Kangen)

Citarasanya yang menggoyang lidah membuat seolah satu porsi soto kerbau saja tak akan pernah cukup. Sensasi rempah dan rasa gurih khas soto bisa semakin diperkaya dengan tambahan kecap manis, perasan jeruk nipis, serta tak lupa sambal untuk ”memanaskan” suasana.

Pindang kerbau Haji Sulichan. KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pindang kerbau Haji Sulichan.
4. Nasi Pindang Kerbau

Nasi pindang kerbau merupakan nasi yang disajikan di atas piring beralas daun pisang. Nasinya pun kemudia disiram kuahnya kecoklatan dengan potongan daging kerbau yang lagi-lagi berukuran besar.

Biasanya di bagian atas, terdapat daun melinjo dan taburan bawang merah goreng yang melimpah. Paduan daun melinjo yang segar dan gurih bawang merah goreng, melengkapi cita rasa pindang kerbau yang bercita rasa manis.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com