Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pemilik Hotel Tolak Permintaan Menginap Gratis Youtuber dan Blogger

Kompas.com - 20/01/2018, 17:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah hotel mewah di Dublin, Irlandia, Charleville Lodge Hotel menolak berbisnis dengan semua social media influencer termasuk blogger setelah seorang Youtuber dan selebgram asal Inggris, Elle Darby (22) meminta menginap gratis selama lima malam.

Pemilik Charville Lodge Hotel dan The White Moose Cafe, Paul Stenson menerapkan larangan itu setelah Elle Darby menangis dalam unggahan Youtube gara-gara permintaannya ditolak.

Peristiwa berawal ketika Darby, dengan 87.000 pengikut di Youtube dan 76.000 pengikut Instagram menghubungi Paul lewat surat elektronik dan bertanya tentang kemungkinan bekerjasama.

“Saya bekerja sebagai social media influencer, khususnya gaya hidup, kecantikan, dan pariwisata," tulis Darby dalam surat elektroniknya kepada Paul.

Aktivitas blogger.THINKSTOCKPHOTOS Aktivitas blogger.

Kemudian, Darby menyertakan media sosial miliknya sebelum melanjutkan permintaannya.

“Saya bersama rekan berencana datang ke Dublin untuk liburan akhir pekan Valentine dari 8 Februari sampai 12 Februari dan jalan-jalan di sekitar Dublin," tulis Darby.

"Setelah saya mencari tempat untuk menginap, saya menemukan hotel yang menakjubkan dan ingin menampilkan hotel Anda di video YouTube / cerita / mengunggah di Instagram saya yang bertujuan untuk membawa keramaian ke hotel Anda dan merekomendasikan yang lain untuk memesan (kamar hotel) dengan imbalan akomodasi gratis," lanjut Darby.

Pada akhir surat elektronik, Darby menceritakan bahwa pernah melakukan kerjasama serupa dengan Universal Orlando di Florida tahun lalu. Darby berpendapat bila kerjasama itu berjalan dengan luar biasa.

 

Stenson kemudian merespon permintaan Darby secara terbuka di laman Facebook The White Moose Cafe Facebook. Ia menolak permintaan Darby dengan berbagai alasan.

“Salam hormat untuk Social Influencer (saya tahu namamu tapi tak penting untuk menunjukkan nama). Terima kasih untuk email yang meminta akomodasi gratis untuk meningkatkan eksposur (hotel). Butuh banyak pertimbangan untuk mengirim email seperti itu, kecuali jika tak punya harga diri dan martabat," tulis Paul.

Ia mengatakan kepada Darby, "Bila saya memberikan akomodasi gratis kepadamu dengan imbalan diulas ke dalam video, siapa yang membayar staf hotel yang melayanimu? siapa yang membayar petugas kebersihan yang membayar kamarmu?," katanya.

Paul juga menyebutkan staf-staf hotel lainnya seperti pelayan restoran dan resepsionis. Ia juga mengatakan tentang biaya lampu dan pemanas air yang menjadi bagian layanan kamar hotel.

"Mungkin saya harus mengatakan kepada staf saya bahwa mereka akan diulas dalam videomu sebagai pengganti pembayaran untuk pekerjaan yang dilakukan saat Anda berada di tempat tinggal?" tambah Paul.

Pesan tersebut disimpulkan Paul dengan, "Catatan: Tidak perlu jawaban."


Meski, Paul menyembunyikan identitas Darby pada unggahan Facebook, tetapi netizen mudah untuk mengidentifikasi Youtubers yang dimaksud. Kemudian, netizen memberikan komentar negatif terhadap permintaan menginap gratis.

Reaksi negatif itu membuat Darby mengunggah video YouTube untuk menanggapi kontroversi tersebut. Ia mengungkapkan rasa malu, marah, dan penghinaan yang dirasakannya.

Dalam video berdurasi 17 menit, berjudul "I was exposed (SO embarrassing), the influencer emotionally insists she got in contact with Stenson with “nothing but the purest intentions".

"Sebagai gadis berusia 22 tahun, yang menjalankan bisnisnya sendiri dari rumahnya, saya tidak merasa melakukan kesalahan."

Darby juga menjelaskan bahwa dia tidak tahu mengapa pemilik hotel memutuskan untuk mengirim emailnya, dengan menyatakan: "Saya tidak benar-benar tahu apa maksud mereka itu hanya merugikan" dan bahwa sejak unggahannya, dia telah menerima banyak tanggapan yang memanggilnya "Freeloader Disguisting,"

Namun, sejak tanggapan Darby diunggah ke YouTube, Hotel Dublin tersebut menerima reaksi balik menyusul kontroversi tersebut.


Dalam sebuah unggahan baru-baru ini ke halaman Facebook sebagai tanggapan atas video tersebut, Stenson memberikan pernyataan dalam huruf kapital: "ALL BLOGGERS BANNED FROM OUR BUSINESS"

"Setelah reaksi balasan yang diterima setelah permintaan blogger yang tidak dikenal untuk membayar kamar hotel, saya telah mengambil keputusan untuk melarang (bisnis) semua blogger dari hotel dan kafe kami," tulisnya.

"Korban semacam ini sangat lazim di industri blogging, dan sesuai dengan modus operandi umum mereka untuk menginginkan segalanya tanpa hasil," tulis Paul.

Dalam media sosial Snapchat milik The White Moose Cafe Snapchat, Stenson menyebut bahwa kontroversi tersebut hanya menimbulkan pertanyaan originalitas cara pemasaran influencer.

"Dia pasti akan berbicara dengan baik tentang hotel itu hanya karena dia mendapatkan (kamar hotel) secara gratis,"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com