Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Rute Penerbangan Terpanjang Ketiga di Dunia

Kompas.com - 26/03/2018, 20:21 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Qantas untuk pertama kalinya menjalankan penerbangan tanpa henti dari Perth, Australia menuju London, Inggris. Penerbangan perdana dilakukan pada Sabtu (24/3/2018) dan akan beroperasi setiap hari.

Ada berbagai fakta menarik seputar penerbangan yang dinamakan QF9 ini. Rute penerbangan non stop selama 17 jam dari Perth ke Inggris ini merupakan penerbangan terpanjang ketiga di dunia yang saat ini beroperasi. Berikut fakta menarik soal QF9 berdasarkan siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (26/3/2018):

1. Dengan jarak 14.498 km, QF9 merupakan penerbangan penumpang terpanjang ketiga yang saat ini beroperasi. QF9 juga merupakan penerbangan terpanjang di dunia yang menggunakan pesawat Dreamliner Boeing 787-9.

2. QF9 akan membawa sekitar 92 ton atau 110.000 liter bahan bakar. Dreamliner mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar dibandingkan pesawat lain dengan ukuran yang sama.

3. QF9 dioperasikan oleh empat pilot untuk perjalanan berdurasi 17 jam, memungkinkan satu atau dua orang pilot untuk beristirahat pada saat yang sama.

4. Dengan total kapasitas 236 penumpang, Qantas Dreamliner memiliki jauh lebih sedikit kursi dibandingkan dengan banyak maskapai lain yang telah mengkonfigurasi pesawat yang sama untuk mengangkut hingga lebih dari 300 penumpang. Ini berarti penumpang Qantas Dreamliner memiliki lebih banyak ruang gerak.

5. Kebanyakan maskapai saat ini memiliki tekanan udara kabin yang setara dengan tekanan udara di ketinggian 8.000 kaki. Pada pesawat Dreamliner, Boeing berhasil memangkasnya hingga 6.000 kaki, sehingga lebih mendekati kondisi di darat.

6. Menu untuk penerbangan Perth-London didesain untuk menjaga kadar air dalam tubuh, membantu tidur lebih nyenyak, dan mengurangi jetlag. Mencakup hidangan seperti Poke Bowl maupun masakan gaya rumahan.

7. Pada 1947, Qantas membuka rute penerbangan Kanguru, dari Sydney-London. Rute tersebut harus melakukan tujuh pemberhentian dalam empat hari. Harga tiketnya bernilai £525 setara Rp 10 juta sedangkan upah rata-rata saat itu adalah £7 setara Rp 135.000.

Kini, upah mingguan rata-rata warga Australia adalah 1.600 dollar Australia atau setara Rp 16 juta, sedangkan tiket pulang-pergi dari Perth ke London memiliki harga di bawah 1.300 dolar Australia atau setara Rp 13 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com