Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Tetapkan 5 Makanan Nasional Indonesia, Ini Daftarnya

Kompas.com - 10/04/2018, 17:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan bahwa industri kuliner memberikan sumbangan cukup besar dalam ekonomi kreatif. Sebesar 30-40 persen pengeluaran rata-rata wisatawan dialokasikan untuk wisata kuliner.

“Motivasi orang untuk bepergian salah satunya itu kuliner. Biasanya kalau datang ke suatu daerah kemungkinan besar yang dicari juga kulinernya. Pengeluaran orang (wisatawan) untuk kuliner itu hingga 40 persen,” ujar Arief saat ditemui di Kementrian Pariwisata, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Oleh sebab itu, untuk terus meningkatkan industri kuliner, kini Indonesia telah memiliki national food yang bisa diperkenalkan ke mancanegara. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menetapkan soto sebagai makanan nasional Indonesia.

“Pemilihan soto karena dianggap paling mewakili Indonesia. Mudah dibuat dan ditemukan di Indonesia,” kata Arief.

Baca juga : Soto Gading, Langganan Jokowi sejak Jadi Wali Kota Solo

Sementara Kementrian Pariwisata menetapkan ada lima makanan nasional Indonesia. Arief mengatakan penentuan makanan nasional ini bedasarkan Forum Group Discussion (FGD) komunitas kuliner. Berikut daftar lima national food Indonesia versi Kemenpar:

1. Soto

Soto Lamongan Cak Har dengan kuah kuning yang kental, bihun yang tebal, ditambah koya, Jumat (6/4/2018).KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Soto Lamongan Cak Har dengan kuah kuning yang kental, bihun yang tebal, ditambah koya, Jumat (6/4/2018).

Bisa dibilang, soto adalah salah satu jenis kuliner yang bisa ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Namun, berbeda tempat, berbeda pula jenis sotonya. Soto Bandung misalnya, memiliki ciri khas kuah bening dan pemakaian lobak sebagai salah satu komponennya.

2. Rendang

Tak seperti rendang di restoran Padang pada umumnya yang berwarna merah. Di RM Pagi Sore, rendangnya berwarna coklat tua.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Tak seperti rendang di restoran Padang pada umumnya yang berwarna merah. Di RM Pagi Sore, rendangnya berwarna coklat tua.

Makanan satu ini tentu sudah termahsyur, tak hanya bagi orang Indonesia tapi juga wisatawan mancanegara. Rendang pernah menyandang makanan terenak di dunia versi CNN. Kompleksitas bumbu dan keseimbangan rasa membuat makanan khas Ranah Minang ini digemari berbagai kalangan.

3. Sate

Sate ayam kampung mbah Noto Taman di Taman Parkir Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (6/4/2018).KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Sate ayam kampung mbah Noto Taman di Taman Parkir Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (6/4/2018).

Seperti halnya soto, sate juga merupakan kuliner yang mudah ditemukan di berbagai sudut Nusantara. Pada dasarnya sate merupakan potongan daging yang ditusuk, kemudian diberi bumbu.

Beda daerah, beda lagi jenis satenya. Tentunya Anda bisa membedakan sate padang dan sate madura. Itulah mengapa sate menjadi salah satu national food yang ditetapkan Kemenpar.

4. Nasi goreng

Nasi Goreng Kambing di Kebon Sirih.
www.pergikuliner.com Nasi Goreng Kambing di Kebon Sirih.

Meski tampak biasa, kelezatan nasi goreng terkenal hingga mancanegara. Nasi goreng juga menjadi panganan favorit di beberapa restoran Indonesia yang berlokasi di luar negeri. Makanan ini juga sangat mudah ditemui di berbagai sudut perkotaan hingga pedesaan.

5. Gado-gado

Gado-Gado di jalan Karet Pasar Baru, tepatnya di sebelah Mal Citiwalk, Sudirman, Jakarta.Kompas.com/Silvita Agmasari Gado-Gado di jalan Karet Pasar Baru, tepatnya di sebelah Mal Citiwalk, Sudirman, Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com