Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hostel atau Hotel, Mana yang Cocok untuk Liburan Anda?

Kompas.com - 01/05/2018, 07:23 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah perbedaan terbesar antara hostel dan hotel?

Ada beberapa perbedaan penting antara hostel dan hotel yang patut Anda pertimbangkan saat melakukan perencanaan liburan mendatang.

Panduan berikut akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang cocok untuk liburan Anda.

Seperti dikutip dari Smatertravel.com, seorang penulis perjalanan, Matt Buckley, berbagi lima faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilih jenis penginapan. Berikut di antaranya.

Kamar

Perbedaan utama dari hostel dan hotel adalah jenis kamar apakah kamar tersebut privat atau harus berbagi dengan tamu yang lainnya.

Jika Anda tidak masalah berbagi kamar dengan orang asing, maka hostel bisa menjadi pilihan Anda.

Namun bila Anda tak nyaman harus berbagi kamar dan kamar mandi dengan lima orang yang tak Anda kenal, maka hostel bukanlah pilihan untuk Anda.

Namun sebelum Anda mencoret hostel dari pilihan Anda karena kenyaman privasi, sebaiknya terlebih dahulu Anda cek hostel yang Anda incar.

Beberapa hostel memiliki kamar tidur privat dan kamar mandi privat.

Sementara itu, hotel menawarkan kamar yang privat, termasuk kamar mandi sendiri yang berada di dalam kamar.

Memang ada beberapa hotel melati yang menawarkan kamar mandi di luar kamar tidur dan harus berbagi dengan tamu lainnya, tetapi ini kasus langka.

Intinya, jika Anda memandang privasi selama liburan terutama saat tidur, adalah hal yang penting, maka hotel adalah pilihan terbaik untuk Anda. Hanya saja, berbagi kamar dengan orang asing bukanlah sesuatu hal yang aneh.

Apalagi teman sekamar Anda nantinya juga sesama pelancong seperti Anda. Orang-orang ini bisa menjadi teman baru Anda dan memberikan aneka tips perjalanan maupuh kisah perjalanan yang unik.

Jika salah satu tujuan traveling Anda adalah bertemu orang-orang baru, maka hostel bisa menjadi pilihan Anda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com