Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Papan Nomor Rumah dari Talenan di Kampung Jono, Solo

Kompas.com - 07/05/2018, 18:31 WIB
Labib Zamani,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gang masuk RT 007/ RW 010, Kampung Joho, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018) ditutup.

Penutupan akses masuk kampung itu mulai pukul 12.00 - 15.00 WIB.

Penutupan sementara gang masuk kampung tersebut bukan karena ada perbaikan jalan, melainkan untuk kegiatan bertajuk "Melukis 100 Papan Nomor Rumah".

Ada ratusan peserta terdiri warga, anak-anak dan mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Mereka saling beinteraksi, duduk bersila membaur menjadi satu di salah satu kampung wisata di Solo itu. Masing-masing membawa papan nomor rumah terbuat dari kayu pinus berbentuk talenan. Papan itu berukuran 20 x 10 cm.

Di samping mereka terdapat kuas dan cat tembok berwarna-warni. Cat tembok itu mereka gunakan sebagai media pewarna lukisan yang mereka lukiskan di papan nomor rumah itu.

Lukisan itu mereka buat secara spontanitas tanpa menggunakan pola.

Papan nomor rumah dari bahan kayu pinus berbentuk telenan di Kampung Joho, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Papan nomor rumah dari bahan kayu pinus berbentuk telenan di Kampung Joho, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018).

Motif lukisan yang mereka buat di papan nomor rumah bermacam-macam, dengan teman besar "Go Green". Lukisan itu menggambarkan identitas visual Kampung Joho.

Papan nomor rumah itu terlihat apik dan menarik. Di bagian tengah papan diberi ruang berbentuk lingkaran untuk menuliskan nomor rumah.

Papan nomor rumah yang sudah selesai dilukis dikeringkan dengan cara digantung di pagar depan salah satu rumah warga.

Setelah lukisan itu kering baru kemudian diberi nomor rumah dan ditempel di masing-masing rumah warga Kampung Joho.

Ketua Karang Taruna Kampung Joho, Ivan Rahmat Pamungkas, mengatakan kegiatan melukis papan nomor rumah merupakan kolaborasi antara warga RT 007 Kampung Joho dengan mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta.

Papan nomor rumah yang disediakan terbuat dari bahan kayu pinus karena ramah lingkungan.

"Kenapa papan nomor rumah kita buat seperti talenan karena ramah lingkungan dan tidak jauh dari aktivitas ibu-ibu rumah tangga yang setiap hari pakai telenan di dapur. Papan nomor ini kita sesuai dengan jumlah rumah warga di RT 007 yaitu 100-an papan nomor," kata Ivan kepada Kompas.com di sela-sela melukis papan nomor rumah di kampung setempat.

Kegiatan ini baru yang pertama kalinya dilakukan Kampung Joho dengan melibatkan perguruan tinggi ISI Surakarta.

Motif lukisan mengangkat tema "Go Green" sesuai dengan kegiatan yang sedang dikerjakan Karang Taruna Kampung Joho, yaitu bang sampah.

"Kenapa kita mengangkat tema Go Green karena kita ingin Kampung Joho ini terlihat bersih," ucap dia.

Dosen Pembimbing HIMA DKV ISI Surakarta, Basnendar menambahkan, kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat.

Khususnya kepada warga Joho, dengan kolaborasi melukis papan nomor rumah warga sebagai penunjang brand identity kampung tematik ini.

"Ada sekitar 50 mahasiswa dari sementer 2, 4 dan 6 yang ikut kegiatan ini. Mereka saling berinteraksi melukis bersama warga. Papan nomor nantinya akan dipajang di setiap depan rumah untuk mendukung Kampung Joho, sebagai destinasi wisata tematik baru di Kota Solo," tuturnya.

Melalui beragam gaya lukisan atau ilustrasi dalam kegiatan ini akan ikut dipamerkan di event DKV ACT.

Diharapkan menjadikan mahasiswa sebagai agen pemecahan solusi yang ada dan dihadapi serta membantu branding masyarakat Kampung Joho.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai pre event publikasi kegiatan tahunan mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yaitu DKV ACT#4 yang sesuai temanya "Sekitar" akan digelar 12 - 13 Mei 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com