Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telur Asin, Beda Itik Beda Rasanya

Kompas.com - 30/05/2018, 14:18 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Telur asin menjadi salah satu kuliner khas sejumlah daerah di Indonesia.

Saat Lebaran, telur asin pun menjadi oleh-oleh yang diburu. Telur asin berasal dari telur bebek yang diasinkan dengan metode tertentu.

Ternyata, beda daerah, beda pula rasa telur asinnya. Yang membedakan adalah jenis itik penghasil telur dan bahan makanan yang dikonsumsi itik tersebut.

Penasaran? Ini beda telur asin di beberapa daerah: 

1. Telur Asin Brebes

Pedagang telur asin khas Brebes di Kota Brebes, Jawa Tengah, memperoleh rezeki musiman dari kepadatan arus mudik dan arus balik di jalur pantai utara. Penjualan telur asin meningkat dari 500 butir per hari menjadi sekitar 3.000 butir per hari per pedagang.Fathoni, Riza Pedagang telur asin khas Brebes di Kota Brebes, Jawa Tengah, memperoleh rezeki musiman dari kepadatan arus mudik dan arus balik di jalur pantai utara. Penjualan telur asin meningkat dari 500 butir per hari menjadi sekitar 3.000 butir per hari per pedagang.
Brebes merupakan daerah yang terkenal dengan telur asinnya.

Telur asin Brebes menjadi salah satu oleh-oleh favorit bagi mereka yang melewati jalur Pantura (Pantai Utara Jawa).

Telurnya berasal dari bebek yang dipelihara di kandang, diberi makanan berupa kerang laut dan dicampur bekatul.

Telur asin Brebes terkenal dengan rasanya yang dominan gurih.

Warna kuning telur ini pekat dan cenderung jingga serta mempunyai tekstur yang padat. Sementara, untuk bagian putih telurnya lembut dan asin.

Dari sisi bau, telur asin Brebes tidak terlalu amis dan rasa asinnya tidak menyengat.

Pusat oleh-oleh khas Brebes terletak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan di Jalan Diponegoro, Brebes, Jawa Tengah.

2. Telur Asin Banjarmasin (Hintalu Jaruk)

Hintalu Jaruk, telur asin khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggunakan telur dari Itik Alabio.

Pembuatan telur asin ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 10 hari.

Telur asin Banjarmasin mempunyai rasa asin dan masir (berminyak). Warna kuning telurnya lebih ke kuning kecoklatan.

3. Telur Asin Indramayu

Telur asin Indramayu mempunyai ciri khusus, yakni warna kuning telurnya lebih kemerahan.

Perbedaan warna kuning telur ini karena dari cara pemeliharaan itik yang menghasilkan telurnya.

Itik di Indramayu dipelihara dengan cara diangon, sehingga banyak mengonsumsi sisa-sisa padi di sawah.

Telur bebek angon menghasilkan telur asin yang mempunyai rasa yang gurih dan lebih tahan lama.

Cara memilih telur asin

Saat membeli telur asin, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar mendapatkan telur yang baik.  

Telur asin tidak mempunyai standarisasi pada penggaramannya, sehingga masing-masing telur asin mempunyai rasa asin yang bervariasi.

Tipsnya, jangan memilih telur asin yang sudah kadaluarsa karena jika dikupas, telurnya sudah kering dan mengeras.

Ketika dipotong, telur asin yang baik hanya membentuk lapisan minyak pada bagian luar putih telur, bukan yang berminyak di seluruh bagian putihnya.

Kompas TV Benu Keliling berhasil meliput salah satu tempat makan yang sedang viral di media sosial dengan menu utamanya, mengombinasikan ayam dan telur asin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com