Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Mengenai Monas Jakarta

Kompas.com - 16/06/2018, 13:10 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Monumen Nasional (Monas) saat ini dikenal sebagai lambang Jakarta. Dengan bentuk yang khas dan luar area sampai 80 hektar, Monas juga memiliki peran penting sebagai ruang terbuka hijau di pusat Jakarta.

Monas juga menjadi tempat perhelatan berbagai acara penting dan akbar untuk negara. Ada banyak fakta menarik mengenai Monas, seperti yang KompasTravel rangkum berikut ini:

1. Pembangunan sempat ditentang

Monas mulai dibangun pada 17 Agustus 1961. Pembangunan Monas sempat ditentang oleh berbagai kalangan, khususnya mahasiswa.

Baca juga: Tidak Hanya untuk Foto, Ini 10 Kegiatan Menarik di Monas

Tinggi Monas yang 132 meter itu merupakan salah satu proyek mercusuar Presiden Soekarno, selain Gelora Bung Karno dan banyak tugu lainnya.

Banyak pihak yang menggangap membangun Monas adalah suatu pemborosan mengingat Indonesia yang belum begitu lama merdeka masih membangun dalam berbagai sektor. Akhirnya pada 12 Juli 1975, Monas dibuka untuk umum.

Kondisi Monunen Nasional Senin 20/11/2017. Setiap Senin kawasan monas ditutup untuk dilakukan perawatanKompas.com/Setyo Adi Kondisi Monunen Nasional Senin 20/11/2017. Setiap Senin kawasan monas ditutup untuk dilakukan perawatan
2. Rancang Bangunan yang Memiliki Arti

Bentuk Monas sebenarnya melambangkan lingga dan yoni. Lingga adalah tiang tanda kelaki-laki yang melambangkan kesuburan dan yoni adalah landasan obelisk yang melambangkan perempuan yang feminin.

Ide ini berasal dari Soekarno sendiri. Bentuk monas juga sering disandingkan dengan alu dan lesung, untuk menumbuk padi.

Ukuran Monas melambangkan tanggal Kemerdekaan RI, yakni tinggi pelataran cawan dari dasar 17 meter. Sedangkan rentang tinggi antara ruang museum sejarah ke dasar cawan adalah 8 meter (3 meter di bawah tanah ditambah 5 meter tangga menuju dasar cawan). Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45 x 45 meter.

3. Ganti Nama Beberapa Kali

Monas dan area sekitarnya dikenal dengan berbagai nama. Mulai dari Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.

Pemandangan Monumen Nasional (Monas) dari lantai 24 di Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). Perpustakaan Nasional dengan total 24 lantai dan tiga ruang bawah tanah merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNGKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemandangan Monumen Nasional (Monas) dari lantai 24 di Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). Perpustakaan Nasional dengan total 24 lantai dan tiga ruang bawah tanah merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
4. Penyumbang Emas untuk Lidah Api Monas

Dari situs majalah anak-anak, Bobo disebutkan bahwa Teuku Markam, seorang saudagar yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam menyumbang 28 kilogram untuk melapisi lidah api Monas. Semasa hidupnya, Teuku Markam terus berjuang membela tanah air dan kemudian meninggal pada tahun 1985.

Saat pertama kali dibuat, emas yang digunakan untuk melapisi lidah api mempunyai berat 35 kilogram. Tetapi pada tahun 1995, saat Indonesia merayakan ulang tahun emas kemerdekaan yaitu 50 tahun lapisan emasnya ditambah lagi hingga seberat 50 kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com