Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2018 Tari Gandrung Banyuwangi Tampil di AS

Kompas.com - 30/06/2018, 17:33 WIB
I Made Asdhiana

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tari Gandrung khas Banyuwangi, Jawa Timur, akan tampil di depan masyarakat Amerika Serikat, 7 Juli 2018, dalam ajang "Remarkable Indonesia Fair" (RIF).

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat (29/6/2018), mengemukakan tari Gandrung kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini akan tampil di depan 2.000 pengunjung dari kalangan pengusaha dan masyarakat Chicago, Kentucky, Illinois, dan Minnesota.

"Kami bersyukur anak-anak muda pencinta seni-budaya terus mendapat kesempatan tampil di publik nasional dan internasional setelah geliat mereka didorong melalui beragam penyelenggaraan festival," katanya.

Baca juga: Mbok Temu Misti, Maestro Tari Gandrung, Sekarang Pelihara Ayam

Sebelumnya, tarian khas ini telah berkali-kali diundang taampil dalam berbagai acara nasional dan internasional, antara lain dalam acara kenegaraan di Istana Negara dan acara kebudayaan di Jerman, Malaysia, Perancis, Hongkong, Brunei Darussalam, serta Jepang.

"Penampilan tari Gandrung di Amerika Serikat adalah kehormatan dan kebanggaan bagi Banyuwangi. Ini merupakan apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat dan dunia terhadap seni-budaya Banyuwangi. Ini akan menjadi pelecut semangat semua untuk terus menjaga dan mengeksplorasi potensi-potensi seni-budaya yang kita punya," ujar Anas.

Gandrung sewu mmebentuk formasi ombak di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/9/2016).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Gandrung sewu mmebentuk formasi ombak di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/9/2016).
Di AS, tari Gandrung tampil di ajang Remarkable Indonesia Fair (RIF) 2018 di Chicago. Acara yang didukung Kementerian Luar Negeri itu digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan dunia usaha Amerika Serikat terhadap Indonesia.

"Ini merupakan momentum yang baik untuk memperkenalkan segala potensi Banyuwangi kepada publik Amerika Serikat. Selain ragam seni-budaya, kita juga akan semaksimal mungkin mempromosikan beragam produk unggulan, ada batik, handicraft, kuliner, dan pesona alam yang indah, seperti fenomena api biru di Kawah Ijen," kata Anas.

Baca juga: Gandrung Sewu yang Berjaya di Tanahnya Sendiri

Selain itu, Banyuwangi bakal mempromosikan sejumlah atraksi wisata, mulai karnaval etnik, festival tari, dan sport tourism, seperti selancar, trail run, hingga balap sepeda.

"Aksesibilitas ke Banyuwangi kini juga semakin nyaman. Hotel-hotel terus tumbuh. Semoga aksi tari Gandrung bisa membawa berkah kunjungan turis AS ke Banyuwangi," ujarnya.

Tari gandrung telah ditetapkan sebagai "Warisan Budaya Bukan Benda" oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013.

Penari Gandrung BanyuwangiBUDIOSING SETIANTO Penari Gandrung Banyuwangi
Untuk meregenerasi para pelaku seni tari gandrung sekaligus menjadikannya sebagai atraksi wisata, Pemkab Banyuwangi setiap tahun menggelar atraksi kolosal Festival Gandrung Sewu.

Lebih dari seribu (sewu) penari Gandrung tampil dalam acara yang selalu digelar di bibir pantai di Selat Bali tersebut.

"Tahun ini Festival Gandrung Sewu akan digelar pada 20 Oktober. Aksi kolosal tari gandrung ini selalu ditunggu-tunggu wisatawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Banyuwangi, MY Bramuda.

Mau liburan gratis ke Jepang? Ikuti kuis "Ohayo Jepang"  dengan klik link berikut ini "Mau Liburan Gratis ke Jepang? Ikuti Kuis "Ohayo Jepang" Ini" dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di banner pada bagian bawah artikel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com