Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Sebut PLTB Sidrap Instagramable, Berpotensi Jadi Destinasi Digital

Kompas.com - 03/07/2018, 21:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Perbukitan Watang Pulu Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan termasuk tempat yang instagramable.

Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau angin di Sidrap tersebut juga berpotensi jadi destinasi digital.

"Saya sudah lihat foto-fotonya (Perbukitan Watang Pulu), sangat Instagramable, sangat bagus di layar kamera. Sesuatu yang bagus di kamera, berlatar bukit hijau, pohon dan langit biru, dan tentu memetah di senja sunset, itu sudah berpotensi menjadi destinasi, minimal destinasi digital," kata Arief kepada KompasTravel, Selasa (7/3/2018) malam.

Menurut Arief, PLTB Sidrap mudah dikenal wisatawan. Pasalnya, ada banyak anak-anak generasi millenial yang akan mempromosikan PLTB Sidrap.

"Apalagi, PLTB berkapasitas 75 Mega Watt (MW), Sidrap itu dengan mudah bisa dipromosikan oleh anak anak milenials, mudah nge-hits. Mudah ngetop. Mudah dikenal orang," tambahnya.

Menurutnya, secara pariwisata PTLB Sidrap termasuk atraksi wisata yang mengesankan dan menarik. Ia menambahkan perlu untuk menggali potensi pariwisata lainnya selain alam dan kincir angin.

"Tinggal ditemukan kekuatan atraksi lain, selain alam dan buatan (kincir angin), itu. Yakni kekuatan budayanya," tambah Arief.

Ia menambahkan jika atraksi wisata suatu daerah semakin kuat, maka industri lain seperti amenitas dan akses akan semakin berkembang. Hal itu menurutnya karena pengembangan destinasi pariwisata terkait dengan 3A (Akses, Amenitas, dan Atraksi).

"Pembangunan-pembangunan amenitas seperti hotel, resort, dan homestay bisa lebih cepat berkembang," jelasnya.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018).-KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA Presiden Joko Widodo saat meresmikan PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018).
Ia menyebut Generasi Pesona Indonesia (Genpi) bisa mengangkat potensi wisata di destinasi digital.

"Ingat 4P (Product, Place, Price, Promotion), kalau produk destinasi sudah ada dan berkelas, lalu Price harganya terjangkau, Place atau delivery channel nya siap, tinggal Promotion-nya," katanya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menilai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) di Perbukitan Watang Pulu, Sidrap, Sulawesi Selatan punya potensi pariwisata. Hal itu diungkapkan Jokowi dalam unggahan akun resmi Facebook Presiden Joko Widodo.

"Keindahan alam Watang Pulu dan kincir-kincir angin raksasa PLTB ini pun adalah potensi pariwisata," kata Jokowi dikutip dari akun Facebook Presiden Joko Widodo.

Ia juga merasa seperti berada di Eropa saat melihat wind turbin generator (WTG) atau kincir angin di PLTB tersebut. Padahal, menurutnya, saat itu ia sedang berada di Sulawesi Selatan.

"Berada di perbukitan Watang Pulu, sore tadi, saya merasa seperti tengah di negeri Belanda. Seperti di Eropa. Padahal Watang Pulu ini di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan -- sekitar 200 kilometer dari Makassar," tambahnya.

Dibangun sejak Agustus 2015, PLTB ini berupa jajaran 30 menara kincir angin raksasa setinggi 80 meter, dengan baling-baling sepanjang 57 meter. PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com